Kantor Kemenag Jember Ditutup Lagi karena Covid-19

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Kantor Kemenag Jember Ditutup Lagi karena Covid-19


JawaPos.com–Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jember, Jawa Timur, ditutup lagi untuk sementara waktu selama dua pekan mulai 8–21 September. Sebab, seorang pegawainya meninggal dunia dan terkonfirmasi positif Covid-19.

”Kami sudah melapor ke Satgas Penanganan Covid-19. Kantor Kemenag ditutup dulu agar persebaran Covid-19 tidak berdampak pada yang lain,” kata Kepala Kantor Kemenag Jember Muhammad seperti dilansir dari Antara di Jember.

Sebelumnya Kantor Kemenag Jember pernah ditutup sementara dalam melayani masyarakat secara tatap muka pada 13–21 April. Sebab, ada karyawan yang terkonfirmasi positif terpapar virus korona.

Saat ini, penutupan Kantor Kemenag kembali dilakukan sesuai dengan surat yang ditandatangani Kepala Kantor Kemenag Jember pada 7 September yang membuat kebijakan seluruh karyawan bekerja dari rumah, tidak diizinkan bepergian ke luar kota, dan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

Penutupan Kantor Kemenag Jember selama dua pekan ke depan karena dua pegawai setempat meninggal dalam sepekan. Pegawai pertama meninggal pada Sabtu (5/9), namun belum sempat melakukan tes cepat dan tes usap. Kemudian pegawai berikutnya meninggal dunia pada Senin (7/9) dan sempat menjalani tes usap dengan hasil terkonfirmasi positif. Sehingga, dimakamkan dengan protokol Covid-19.

Muhammad mengatakan, sudah berkoordinasi dengan Tim Satgas Penanganan Covid-19 Jember, agar melakukan penyemprotan disinfektan di kantor Kemenag Jember selama penutupan kantor tersebut.

”Kami mengajukan permohonan tes cepat Covid-19 sebagai langkah antisipasi terhadap pegawai Kemenag lain dan tambahan tempat cuci tangan yang mungkin masih kurang,” kata Muhammad.

Dia mengatakan, sebanyak 65 orang pegawai Kemenag Jember bekerja dari rumah karena saat ini semua sudah daring, sehingga pekerjaan tetap bisa dilakukan dari rumah. ”Untuk sementara kantor Kemenag Jember tidak membuka pelayanan tatap muka, kecuali ada urusan yang sangat penting dan mendesak segera dilakukan,” ujar Muhammad.

Berdasar data Satgas Penanganan Covid-19 Jember, hingga 9 September tercatat jumlah pasien yang terkonfirmasi positif 620 orang dengan rincian pasien sembuh 513 orang, pasien yang masih dirawat 64 orang, dan pasien meninggal 43 orang. Sedangkan total kontak erat sebanyak 3.361 orang dan kasus suspek sebanyak 62 orang.

Saksikan video menarik berikut ini:


Kantor Kemenag Jember Ditutup Lagi karena Covid-19