Putrinya Terpapar Covid-19, Pelatih Persela Belum Bisa Dampingi Tim

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Putrinya Terpapar Covid-19, Pelatih Persela Belum Bisa Dampingi Tim

JawaPos.com – Skuad Persela Lamongan berangsur komplet. Pemain yang absen pada latihan perdana mulai bergabung. Termasuk striker asal Brasil, Gabriel do Carmo.

Sebelumnya, pemain 30 tahun itu absen lantaran mengalami gangguan di bagian punggung. Untungnya, kondisi Carmo mulai membaik. Sebelum berlatih, dia mengikuti cooper test. Hasilnya juga cukup oke. Bahkan, dia langsung mengikuti sesi latihan penuh bersama pemain yang lain.

”Saya juga kaget. Padahal, dia (Carmo) kurang fit. Tapi, setelah cooper test, dia langsung ikut latihan,” kata asisten pelatih Persela Didik Ludianto kepada Jawa Pos.

Pemain kelahiran 12 April 1990 tersebut mampu melahap sesi latihan yang cukup berat. Yakni, mini game dengan lima pemain di setiap tim. ”Dia (Carmo) sudah mampu merebut bola dengan baik,” ujar Didik.

• Baca Juga: Pemain Keturunan Indonesia-Finlandia Merapat ke Persela

Dengan bergabungnya Carmo, kini tinggal satu pemain asing yang absen. Sebab, Marcus Vinicius Vidal Cunha sudah ikut berlatih pada latihan perdana (1/9). Hanya Brian Ferreira yang belum bergabung dengan skuad. Dia masih berada di Argentina.

Sampai saat ini, mantan gelandang PSS Sleman itu belum pernah sama sekali tiba di Lamongan. Padahal, dia bergabung sejak Maret lalu. Selain itu, belum ada kepastian kapan Brian akan bergabung latihan. ”Infonya tinggal menunggu izin terbang ke Indonesia. Saya tunggu saja,” tutur Didik.

Kedatangan Brian jelas sangat ditunggu tim pelatih. Apalagi, sebelumnya Persela harus kehilangan Rafael Gomes de Oliveira. Pemain yang akrab disapa Rafinha itu tidak sepakat dengan kontrak baru yang ditawarkan.

Memang, Persela saat ini memiliki enam pemain baru. Namun, mereka semua masih berstatus trial. Termasuk pemain berdarah Finlandia, Nyoman Paul Aro. Didik juga belum bisa memastikan nasib enam pemain tersebut ke depannya.

”Semua keputusan bergantung Head Coach (Nil Maizar). Lagi pula, waktunya kan masih panjang. Kami masih bisa melihat kemampuan mereka dulu,” jelas pelatih 43 tahun tersebut.

Nah, nanti latihan yang dilakukan lebih intens. Untungnya, berdasar hasil cooper test, kondisi pemain cukup baik. ”Ada 30 pemain yang ikut cooper test. Kalau dari segi fisik, kondisi anak-anak bagus kok,” ungkap Didik.

Tetapi dia tahu anak asuhnya punya kendala baru. ”Pemain seperti kehilangan sentuhan dengan bola,” lanjutnya.

Namun, Didik maklum. Sebab, sudah lima bulan pemainnya tidak berlatih di lapangan. Semua hasil latihan itu langsung dilaporkan kepada Nil Maizar. Saat ini pelatih 50 tahun itu belum bisa mendampingi tim.

Sebab, putrinya terpapar Covid-19. ”Setiap selesai latihan, saya langsung telepon Coach Nil. Beliau tahu kondisi tim seperti apa,” tutur Didik.

Putrinya Terpapar Covid-19, Pelatih Persela Belum Bisa Dampingi Tim