Lonjakan Kasus Covid-19 di Jember Terjadi setelah Libur Panjang

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Lonjakan Kasus Covid-19 di Jember Terjadi setelah Libur Panjang


JawaPos.com–Lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Jember, Jawa Timur, terjadi usai libur panjang. Dinas Kesehatan meningkatkan pengawasan terhadap penyakit menyerupai influenza di puskesmas dan infeksi saluran pernapasan akut berat di rumah sakit.

”Tren kasus Covid-19 memang mengalami peningkatan selama sepekan terakhir. Jumlah kasus tertinggi pada pekan ke-45 atau awal November dengan 151 kasus,” kata Kepala Dinas Kesehatan Jember Diah Kusworini seperti dilansir dari Antara di Jember.

Dilihat dari grafik mingguan, lanjut dia, terjadi peningkatan pada pekan ke-45. Semula tertinggi pada minggu ke-30 yakni 96 kasus pada Juli 2020. ”Peningkatan pengawasan dilakukan setelah terbit surat edaran dari pemerintah pusat mengenai cuti bersama dan libur panjang,” tutur Diah Kusworini.

Dia mencontohkan, pada 5 November tercatat sebanyak 24 kasus baru Covid-19, kemudian pada 6 November tercatat sebanyak 36 kasus baru, pada 7 November sebanyak 35 kasus baru, pada 8 Nopember sebanyak 39 kasus baru, 9 November 19 kasus, dan 10 November tercatat tambahan 21 kasus baru.

”Dari hasil surveilan itu, jika ditemukan tanda-tanda (Covid-19), ditindaklanjuti dengan pemeriksaan darah lengkap dan foto toraks, kemudian juga dilakukan tes usap,” terang Diah Kusworini.

Diah menjelaskan, banyaknya kasus Covid-19 Jember tersebut karena peningkatan kerumunan warga di beberapa wilayah seperti banyaknya kegiatan resepsi pernikahan baik di rumah maupun di gedung dan tasyakuran. ”Kami mengimbau masyarakat untuk mencegah persebaran virus korona dengan melakukan tiga langkah yakni menggunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak,” ujar Diah Kusworini.

Berdasar data Satgas Covid-19 Jember tercatat jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 1.461 orang, dengan rincian 1.272 pasien sudah dinyatakan sembuh, masih dirawat sebanyak 130 orang, serta meninggal dunia sebanyak 59 orang.

”Selasa (10/11) ada dua kasus pasien Covid-19 yang meninggal dunia, warga Kecamatan Patrang dan Puger,” kata Jubir Satgas Covid-19 Gatot Triyono.

Dia menambahkan, dari 31 kecamatan di Kabupaten Jember, tercatat ada enam kecamatan yang masih zona merah atau memiliki risiko tinggi persebaran Covid-19 yakni Kecamatan Puger, Ajung, Kaliwates, Patrang, Sukorambi, dan Kencong.

Saksikan video menarik berikut ini:


Lonjakan Kasus Covid-19 di Jember Terjadi setelah Libur Panjang