Kasus Penularan Covid-19 di Hotel Mewah Orchard Singapura jadi Misteri

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Kasus Penularan Covid-19 di Hotel Mewah Orchard Singapura jadi Misteri


JawaPos.com – Sudah tiga bulan lamanya kasus penularan Covid-19 di hotel mewah di kawasan Orchard Road Singapura belum terungkap penyebabnya. Awalnya penularan Covid-19 terjadi di dalam hotel yang merupakan pusat isolasi atau karantina mandiri.

Tiga bulan kemudian, para pejabat belum bisa memecahkan misteri di balik klaster 13 kasus Covid-19 yang muncul di hotel Mandarin Orchard Singapore pada akhir tahun lalu. Setelah dua minggu penyelidikan, dengan bantuan para ahli dari bidang lain, Kementerian Kesehatan Singapura belum bisa menjelaskan bagaimana virus itu menyebar di dalam kelompok ini. Selain pasangan yang terbang dari Inggris, yang lainnya tidak mengenal satu sama lain.

Mereka datang ke Singapura dari 10 tempat yang tersebar di Bahrain, Kanada, Indonesia, Myanmar, Belanda, Filipina, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, Inggris, dan Amerika Serikat. Tapi entah bagaimana, mereka semua adalah bagian dari klaster Covid-19 yang sama. Urutan genetik dari virus penyebab infeksi terlalu mirip.

Baca juga: Restoran dan Gym di Orchard Road Singapura Dikunjungi Pasien Covid-19

Tidak ada yang didiagnosis tertular saat tiba di Singapura dan mereka semua menjalani isolasi rutin selama dua minggu di hotel. Setidaknya 12 dari mereka telah terinfeksi di hotel dan virus salah satunya transmisi dari luar negeri.

Hal itu karena tidak ada orang lain, staf hotel, atau tamu lain yang terinfeksi. Namun seluruh klaster memiliki virus yang sangat mirip secara genetik. Jadi, virus tersebut pasti dibawa oleh salah satu dari 13 orang yang berada dalam status stay-home notice (SHN) di hotel, dan menyebar ke yang lainnya. Pada 19 Desember 2020, setelah penyelidikan awal, kementerian mengumumkan bahwa diduga penularan terjadi di dalam hotel.

“Kami tidak dapat mengecualikan bahwa penularan mungkin terjadi di Hotel Mandarin Orchard Singapore,” kata Kemenkes Singapura.

Tapi bagaimana caranya? Pertanyaan itu masih belum terjawab hingga hari ini.

Kemenkes telah memanggil para ahli dari Building and Construction Authority (BCA) dan National Environment Agency (NEA) untuk membantu penyelidikan. Badan Pariwisata Singapura (STB) juga dilibatkan dalam pengawasan hotel. Semua tamu, termasuk tamu lokal yang menginap di sayap hotel yang lain, telah dipindahkan, dan hotel menutup pintunya selama penyelidikan.

Sekitar 500 staf hotel dites Covid-19, seandainya ada di antara mereka yang terbukti menjadi penghubung penularan, atau mungkin telah terinfeksi oleh salah satu dari 13 orang tersebut. Hal itu akan memerlukan pelacakan kontak untuk mengadang setiap penyebaran.

Lebih dari 20 petugas menghabiskan waktu hampir dua minggu di hotel untuk mencari kemungkinan pelanggaran seperti penularan karena kontak manusia ke manusia, serta risiko terkait bangunan karena kelemahan dalam sistem ventilasi. Tetapi tim yang menyelidiki apa yang terjadi di Hotel Mandarin Orchard tetap bingung meski mereka telah menemukan tiga area.

“Namun, tidak ada dari temuan ini yang dapat menjelaskan bagaimana 13 kasus terinfeksi dalam waktu singkat,” kata Associate Professor Teoh Yee Leong, konsultan senior di tim epidemiologi Depkes, Divisi Penyakit Menular mengatakan kepada The Straits Times.

Jawaban termudah adalah jika ke-13 tamu itu tiba pada hari yang sama dan check-in pada waktu yang sama. Tapi ini tidak terjadi. Mereka tiba pada hari dan waktu yang berbeda, antara 22 Oktober dan 30 Oktober 2020.

“Karena 13 kasus ini tidak tiba pada hari dan waktu yang sama, melainkan dalam beberapa hari, ini mengecualikan salah satu kemungkinan bahwa mereka terinfeksi pada waktu yang sama dalam perjalanan ke hotel atau selama proses check-in,” jelas Teoh Yee Leong.

Anehnya lagi, 5 dari 13 orang telah tinggal di lantai 27. Tapi 8 lainnya tersebar di 7 lantai lainnya, dari lantai 9 hingga lantai 24.

Meskipun mereka tinggal di lantai yang berbeda, nomor kamar mereka XX31-34 dan XX43-45 tampaknya menunjukkan beberapa pengelompokan di salah satu bagian koridor. Dengan 446 kamar tersebar di 28 lantai sayap, ada sekitar 16 kamar per lantai dengan XX3X dan XX4X di ujung koridor yang berlawanan

Tak satu pun dari mereka melanggar karantina dengan berkeliaran dan menyebarkan penyakit. Salah satu kemungkinan bagaimana virus itu menyebar adalah ketika mereka sama-sama diuji atau dites.

“Penilaian kami menunjukkan bahwa protokol infeksi dan sistem ventilasi dapat ditingkatkan, misalnya, melalui regulasi kerumunan yang lebih baik serta memiliki sistem ventilasi yang baik untuk mengedarkan lebih banyak udara segar,” kata Teoh Yee Leong.

“Kasus pertama yang dilaporkan dari 13 kasus ini bisa jadi adalah patient zero, tetapi kami tidak dapat menyimpulkan tentang rantai penularan karena ini terjadi beberapa waktu lalu,” tegas Teoh Yee Leong.


Kasus Penularan Covid-19 di Hotel Mewah Orchard Singapura jadi Misteri