Gunung Merapi Mengalami 91 Kali Gempa Guguran

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Gunung Merapi Mengalami 91 Kali Gempa Guguran


JawaPos.com–Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan, Gunung Merapi mengalami 91 kali gempa guguran selama periode pengamatan pada Minggu (15/11) mulai pukul 00.00–24.00 WIB.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida seperti dilansir dari Antara di Jogjakarta menyebutkan, selain gempa guguran, pada periode pengamatan itu juga tercatat 230 kali gempa hybrid atau fase banyak, 49 kali gempa hembusan, 36 kali gempa vulkanik dangkal, satu kali gempa frekuensi rendah, serta satu kali gempa tektonik.

”Berdasar pengamatan visual di gunung api aktif itu tidak teramati asap solfatara,” ujar Hanik Humaida.

Pada periode pengamatan itu, lanjut dia, terdengar suara guguran sebanyak lima kali (lemah hingga keras) di lereng barat Gunung Merapi dari Pos Pemantauan Gunung Merapi (PGM) Babadan. Untuk laju deformasi Gunung Merapi diukur menggunakan electronic distance measurement (EDM) Babadan rata-rata 12 cm per hari.

BPPTKG telah menaikkan status Gunung Merapi pada level III atau siaga. Untuk penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam kawasan rawan bencana (KRB) III direkomendasikan untuk dihentikan. BPPTKG juga meminta pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III, termasuk kegiatan pendakian ke puncak Gunung Merapi.

Saksikan video menarik berikut ini:


Gunung Merapi Mengalami 91 Kali Gempa Guguran