Percepat Pencairan Dana Lansia, KSP Indosurya Bentuk Satgas

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Percepat Pencairan Dana Lansia, KSP Indosurya Bentuk Satgas


JawaPos.com – Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya terus berkomitmen untuk mencairkan dana milik anggotanya sesuai perintah putusan dari Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Sepanjang November ini, total dana anggota yang dicairkan dengan kepemilikan dana di bawah Rp500 juta. Terhadap anggota lansia, koperasi ini membentuk task force atau satuan tugas khusus untuk mempercepat proses pencairan.

Pengurus KSP Indosurya, Sonia mengungkapkan, pihaknya tak mengalami hambatan atau kendala dalam proses pencairan dana anggota KSP. Saat ini, kata dia, memang masih pencairan dana anggota dibawah Rp500 yang jumlahnya sekitar 1.150 anggota.

“Tidak ada kendala, so far baik-baik saja. Kita jalankan sesuai seperti bulan September pada bulan Oktober dan November ini, ya 1.150 anggota masih berjalan sampai sekarang,” kata Sonia di Grha Indosurya Kuningan, Jakarta dalam keterangannya, Selasa (24/11).

Menurut dia, Pengurus KSP Indosurya juga sudah menerima ribuan dokumen pengajuan pencairan dari anggota skala prioritas seperti lanjut usia (lansia). Hingga kini, Sonia menyebut sudah ada 2.000 dokumen yang masuk untuk skala prioritas.

“Kemarin kita bentuk tim task force khusus, bulan sekarang kita sedang melakukan proses verifikasi. Dokumen sudah 2.000 yang daftar, dan kita harus proses verifikasi secara internal kita,” ujarnya.

Sonia mengatakan proses verifikasi masih dilakukan terhadap 2.000 dokumen prioritas, karena sumber daya manusia (SDM) yang ada di Pengurus Indosurya terbatas. Sehingga, membutuhkan waktu yang panjang untuk meneliti dokumen tersebut.

“Dokumen yang masuk kita setop bulan Oktober kemarin, sekarang lagi proses verifikasi, kita juga harus cek ke lapangan mendata. Tapi, tim untuk verifikasi terbatas. Kita secepatnya proses agar bisa dicairkan setelah selesai verifikasi nanti,” jelas dia.

Ia menambahkan, 2.000 dokumen yang masuk prioritas ini berbeda dengan jumlah 1.150 anggota yang sudah mendapatkan proses pencairan sejak bulan September 2020, yakni dibawah Rp500 juta.

“Itu di luar dari data anggota yang dibawah Rp500 juta. Jadi, untuk prioritas ini ada 2.000 dokumen yang masuk,” katanya.

Di samping itu, Sonia mengatakan pihaknya juga sedang melakukan persiapan untuk memproses pencairan dana anggota yang di atas Rp 500 juta sampai Rp 1,99 miliar. Sesuai perjanjian, kata dia, pencairan dana tersebut dimulai bulan Januari 2021.

“Tahun 2021, kita sedang lakukan proses untuk persiapan cicilan start Januari di angka Rp 500 juta sampai Rp 1,99 miliar,” katanya.

Di kesempatan berbeda, salah satu anggota, Elna, mengapresiasi upaya KSP Indosurya yang merealisasikan komitmen mengembalikan dana nasabah meski dicicil. Pencairan dana tersebut adalah hal yang tepat dilakukan, apalagi di tengah pandemi covid-19 seperti saat ini.

“Kalau iktikad baik, kita sambut baik. Saya cukup terbantu dengan itikad baik dibayar dua tahun,” ujar Elna.


Percepat Pencairan Dana Lansia, KSP Indosurya Bentuk Satgas