Gubernur Jatim Sebut Umat Islam Berduka KH Nawawi Wafat

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Gubernur Jatim Sebut Umat Islam Berduka KH Nawawi Wafat


JawaPos.com–Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan, umat Islam se-Indonesia berduka setelah Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan KH Nawawi Abdul Jalil wafat pada Minggu (13/6).

”Bukan Jatim saja yang berduka, tapi seluruh umat Islam se-Tanah Air,” ujar Khofifah seperti dilansir dari Antara di Surabaya.

KH A. Nawawi Abdul Djalil adalah Mustasyar PBNU, wafat pada Minggu (13/6) sekitar pukul 16.40 WIB di RS Raci Bangil Pasuruan, setelah mendapatkan perawatan selama empat hari di RS Lavalette Malang.

Khofifah menyampaikan duka cita mendalam dan berharap almarhum mendapat tempat terindah di sisi Allah SWT. ”Atas nama pemerintah provinsi dan masyarakat Jawa Timur, juga atas nama keluarga, kami berbela sungkawa sedalam-dalamnya,” ucap Khofifah yang juga ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama tersebut.

Gubernur Khofifah juga mengajak masyarakat muslim mendoakan KH Nawawi dan santri serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran. ”Semoga keluarga dan para santri yang ditinggalkan juga diberikan ketabahan dan keikhlasan. Aamiin,” ucap Khofifah.

Khofifah mengatakan, KH Nawawi semasa hidupnya merupakan salah seorang ulama kharismatik dan sangat berpengaruh yang dimiliki Jawa Timur. Apalagi, Pondok Pesantren Sidogiri adalah salah satu ponpes tertua di Indonesia yang memiliki banyak santri dan alumni tersebar di dalam maupun luar negeri.

Pesantren Sidogiri didirikan pada 1745 M oleh Sayyid Sulaiman bin Abdurrahman Basyaiban yang masih keturunan keempat Syekh Syarif Hidayatullah yang biasa dikenal dengan Sunan Gunung Jati.

KH Nawawi Abdul Jalil dikenal sebagai kiai sepuh (kiai khos) yang sangat dihormati di lingkungan Nahdlatul Ulama. Dalam Muktamar ke-33 NU di Jombang, Kiai Nawawi duduk sebagai anggota Ahlul Halli Wal-Aqdi (AHWA).


Gubernur Jatim Sebut Umat Islam Berduka KH Nawawi Wafat