Temui Para Pendemo, Bupati Klungkung Apresiasi Aksi Damai dan Tertib

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Temui Para Pendemo, Bupati Klungkung Apresiasi Aksi Damai dan Tertib


JawaPos.com – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menerima tuntutan pernyataan sikap komponen masyarakat Nusa Penida yang melakukan aksi damai mengecam pernyataan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia Arya Wedakarna (AWK), di depan Monumen Puputan Klungkung, Selasa (3/11).

Pernyataan Sikap Semeton Nusa Penida ini diserahkan oleh koordinator aksi, I Wayan Sukla disaksikan oleh Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Klungkung dan Komandan Distrik Militer (Dandim) 1610 Klungkung.

I Wayan Sukla menyampaikan beberapa poin diantaranya mosi tidak percaya kepada AWK selaku anggota DPD RI Wakil Bali, mendesak kepada Badan Kehormatan untuk memberhentikan AWK dari keanggotaan DPD RI, serta mempolisikan AWK karena telah menghina simbol-simbol dan kepercayaan masyarakat Nusa Penida.

Sebelumnya, massa yang berjumlah sekitar 300 orang lebih tiba di depan monument Puputan Klungkung pada pukul 08.30 wita dengan lima kendaraan truk. Mereka datang langsung dari kepulauan Nusa Penida guna meramaikan aksi damai.

Rombongan yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat ini selanjutnya berorasi menyampaikan berbagai kecaman dan tuntuntan yang ditujukan kepada AWK, yang dianggap telah menyinggung kepercayaan masyarakat Nusa Penida. Aksi ini dikawal oleh sekitar 500 polisi dengan didukung tiga mobil water canon.

Sementara itu, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengapresiasi karena aksi ini telah dilakukan dengan damai di Monumen Puputan Klungkung. Hal ini sesuai dengan saran yang telah disampaikan Suwirta dalam pertemuan di wantilan Pura Dalem Ped, Nusa Penida.

Di hadapan para pendemo, Suwirta berjanji bersama Kapolres dan Dandim Klungkung akan meneruskan apa yang menjadi tuntutan dalam orasi.

“Percayakan kepada kami tetapi terus saling mengingatkan. Agama dan keyakinan bukan untuk dikupas dan diungkit ungkit namun untuk dilakukan sebaik-baiknya. Karena jika agama dan keyakinan ini diungkit maka akan bisa menyebabkan luka bagi penganutnya,” ujar Suwirta.

Saksikan video menarik berikut ini:

 


Temui Para Pendemo, Bupati Klungkung Apresiasi Aksi Damai dan Tertib