Dirlantas: Ganjil Genap di DKI Jakarta Belum Ada Wacana Dibuka Lagi

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Dirlantas: Ganjil Genap di DKI Jakarta Belum Ada Wacana Dibuka Lagi


JawaPos.com – Lalu lintas di wilayah DKI Jakarta tercatat mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir. Hal itu diketahui berdasarkan pengamatan jajaran Pemprov DKI Jakarta bersama instansi terkait.

Terkait itu, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, belum ada wacana diaktifkannya kembali kebijakan ganjil genap (gage) untuk mengurai kemacetan yang timbul.

“Sampai saat ini belum ada pembicaraan terkait hal tersebut,” kata Sambodo saat dihubungi, Rabu (21/4).

Sambodo menuturkan, pengaktifan kembali gage harus melalui berbagai pertimbangan. Seperti ketersediaan transportasi umum untuk menggantikan kendaraan pribadi warga.

Sedangkan, sampai saat ini pembatasan kapasitas penumpang umum menjadi maksimal 50 persen masih diterapkan. Kondisi ini tentu akan mempengaruhi ketersediaan angkutan umum untuk warga.

Baca Juga: Wisnu: Saya yang Merancang dan Menciptakan Logo Demokrat

Baca Juga: Reformasi ASN, Naik Pangkat Tiap Dua Tahun dan Usia Pensiun Ditambah

Baca Juga: Sudah Disetujui 30 Negara, Sinovac Produksi 2 Miliar Vaksin Covid-19

“Pemberlakuan gage tentu harus dengan pertimbangan penambahan kapasitas angkutan pubik. Karena kalau diberlakukan akan ada perpindahan moda dari kendaraan probadi ke kendaraan umum,” jelas Sambodo.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkap jika lalu lintas di wilayahnya kembali memadat. Namun, Pemprov DKI Jakarta menyatakan belum mengkaji diterapkannya kembali kebijakan gage.

“Soal ganjil genap masih dalam kajian. Nanti, sabar. Memang ada peningkatan intensitas kepadatan lalu lintas,” kata Ariza di Balai Kota Jakarta, Selasa (20/4).


Dirlantas: Ganjil Genap di DKI Jakarta Belum Ada Wacana Dibuka Lagi