IHSG Jauhi Level 6.000, Investor Bisa Manfaatkan Untuk Hal Ini

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

IHSG Jauhi Level 6.000, Investor Bisa Manfaatkan Untuk Hal Ini


JawaPos.com – Pasar saham Indonesia kembali dibawah level psikologis dan menjauhi level 6.000. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun ke 5.944 karena hampir semua sektor melemah di awal peragangan bulan suci Ramahan tahun ini.

Pelemahan dipicu oleh mayoritas investor asing dominan menjual saham dengan nilai penjualan bersih Rp 55,56 miliar dengan volume 422.169 lot.

Pada pembukaan perdagangan pagi ini, sebanyak 104 perusahaan tercatat (emiten) menguat, 254 emiten melemah dan 144 emiten stagnan. Seluruh sektor bergerak melemah kecuali perkebunan yang menguat 0,38 persen menjadi 1.435.

Adapun sektor-sektor yang melemah diantaranya sektor infrastruktur minus 0,30 persen menjadi 1.021, pertambangan minus 0,18 persen menjadi 1.745, aneka industri minus 0,28 menjadi 962, industri dasar minus 1,15 persen menjadi 933, sektor konsumer minus 1,13 menjadi 1.636.

Kemudian, sektor keuangan minus 0,76 persen menjadi 1.358, sektor manufaktur turun sebesar minus 1,01 persen menjadi 1.239, perdagangan minus 0,77 persen menjadi 858 dan properti minus 1,68 persen menjadi 341.

CEO Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pelemahan IHSG disebabkan oleh sentimen global dan regional yang tidak mendukung akibat pandemi Covid-19 yang belum usai.

Selain itu, William menyebut, tekanan juga berasal dari pelemahan nilai tukar rupiah yang masih terlihat cukup besar. “Jika IHSG tidak dapat mempertahankan support level terdekat maka indeks komposit masih akan bergerak melemah hingga beberapa waktu mendatang,” ucapnya, Selasa (13/4).

Meskipun demikian, menurutnya, peluang koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek.

“Hari ini IHSG masih berpotensi melemah,” pungkasnya.


IHSG Jauhi Level 6.000, Investor Bisa Manfaatkan Untuk Hal Ini