Hoax KKB Sebut TNI Bombamdir Rumah Warga Dengan 40 Roket

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Hoax KKB Sebut TNI Bombamdir Rumah Warga Dengan 40 Roket


JawaPos.com – Tentara Pembebasan Negara Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) menuding TNI telah membombardir gereja dan rumah-rumah warga sipil di Ilaga, Kabupaten Puncak pada 15-16 Mei 2021. Penyerangan ini dilakukan menggunakan helikopter.

TPNPB-OPM mengklaim jika serangan itu diarahkan ke markasnya. Namun, TNI juga menargetkan rumah warga sipil. Dalam serangan ini, TNI dituding melepaskan 40 bom roket.

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kolonel Czi IGN Suriastawa membantah tudingan tersebut. Dia menyebut jika Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) telah memutar balikan fakta.

“Hoax, mereka memutarbalikkan fakta yang sebenarnya. Sengaja dilakukan untuk menutupi aksi-aksi terornya,” kata Suriastawa kepada wartawan, Rabu (19/5).

Suriastawa menyampaikan, dalam kurun waktu dua hari lalu kelompok sparatis ini justru telah melakukan pembakaran terhadap bekas bangunan PT Unggul di Kampung Kimak dan rumah warga di Kampung Paluga. Pembakaran disebabkan konflik antara kelompok teroris Goliat Tabuni dengan kelompok teroris Lekagak Talenggen.

“Kejadian ini, diputarbalikkan faktanya oleh mereka dan seperti biasanya di hoax-kan bahwa yang melakukan adalah aparat TNI-Polri,” jelasnya.

Sementara itu, terkait foto selongsong yang disebut sebagai bagian rudal helikopter oleh KKB, Suriastawa menyebut itu adalah selongsong pelontar granat dari persenjataan. Memurutnya, hal itu sudah sesuai dengan standar prosedur operasional (SOP) yang diterapkan TNI dalam suatu operasi.

“Itu selongsong pelontar granat. Kemungkinan besar dari penyergapan terhadap pos tinjau kelompok teroris OPM di Kampung Mayuberi Distrik Ilaga. Minggu (16/5) yang menewaskan dua teroris OPM,” pungkasnya.


Hoax KKB Sebut TNI Bombamdir Rumah Warga Dengan 40 Roket