Tekan Angka Covid-19 Lewat Kekompakan Pemerintah Pusat dan Daerah

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Tekan Angka Covid-19 Lewat Kekompakan Pemerintah Pusat dan Daerah


JawaPos.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengajak seluruh pihak memgantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pasca libur Hari Raya Idul Fitri 2021. Salah satu caranya yakni dengan meningkatkan kekompakan Pemerintah Pusat dan Daerah.

“Momentum Hari Raya adalah salah satu yang perlu diwaspadai dan disikapi dengan kekompakan pusat dan pemerintah daerah,” kata Tito.

Tito mengatakan, Indonesia harus belajar dari lonjakan kasus di India. Di mana salah satunya disumbang oleh kegiatan keagamaan massal tanpa penerapan protokol kesehatan. Maka perayaan Idul Fitri perlu mendapat atensi dengan antisipasi semua pihak.

Baca Juga: Vaksin Sinovac Diyakini Mampu Cegah Kematian Akibat Covid-19

Kewaspadaan tinggi perlu dilakukan mengingat dinamika lonjakan kasus yang kerap disumbang dari masa liburan. Apalagi, hingga saat ini, penyebaran Covid-19 tingkat global belum dapat dibendung, sehingga kebijakan pengendalian yang tepat amat dibutuhkan.

“Dinamika kondisi dan potensi kerawanan lonjakan Covid-19 pada masa liburan sekitar hari raya, kenaikan kasus beberapa negara yang secara geografis dekat dengan Indonesia, serta adanya beberapa varian baru Covid-19, memerlukan kewaspadaan yang tinggi dan langkah-langkah yang tepat oleh semua pengambil kebijakan,” jelas Tito.

Mantan Kapolri itu berharap, seluruh kepala daerah bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) memiliki kesamaan strategi dan sikap secara nasional dalam menghadapi dinamika persoalan Covid-19 beserta dampak sosial ekonominya.

Pemerintah juga menghimbau warga agar tetap menerapkan protokol kesehatan 3M. Yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan secara rutin menggunakan air mengalir. Kegiatan ini wajib dilakukan oleh seluruh warga, termasuk yang sudah disuntik vaksin.


Tekan Angka Covid-19 Lewat Kekompakan Pemerintah Pusat dan Daerah