Kontak Senjata dengan MIT, Polri Tembak Mati Ali Kalora dan Anak Buah

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Kontak Senjata dengan MIT, Polri Tembak Mati Ali Kalora dan Anak Buah


JawaPos.com – Kontak senjata terjadi antara Satgas Madago Raya dengan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Peristiwa terjadi di Pegunungan Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada Sabtu (18/9) sekitar pukul 17.20 WITA.

Dalam kontak senjata ini, pimpinan MIT, Ali Ahmad alias Ali Kalora tewas ditembak mati oleh petugas. Dia merupakan salah satu Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus terorisme yang jadi sasaran utama aparat. Ali diketahui sebagai pemegang tongkat kepemimpinan MIT pasca ditangkapnya Santoso.

“Pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Kalora yang pernah menggegerkan karena menyembelih banyak warga dengan sadis di Sulteng, setelah buron hampir setahun, hari ini ditembak mati oleh Densus AT/88,” kata Menko Polhukam Mahfud MD melalui akun twitter resminya @mohmahfudmd.

Selain Ali, Satgas Madago Raya juga menembak mati 1 DPO lainnya. Yakni Jaka Ramadhan alias Ikrima.

“Ia ditembak bersama seorang anak buahnya yang bernama Ikrimah. Masyarakat harap tenang,” imbuh Mahfud.

Dengan tewasnya 2 DPO ini, maka kelompok MIT hanya tersisa 4 orang lagi yang masih buron. Mereka yakni Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, Rukli, dan Suhardin alias Hasan Pranata.


Kontak Senjata dengan MIT, Polri Tembak Mati Ali Kalora dan Anak Buah