Gus Mus dan Ganjar Minta Kiai Ikut Tangani Covid-19 di Pesantren

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Gus Mus dan Ganjar Minta Kiai Ikut Tangani Covid-19 di Pesantren


JawaPos.com–Kiai Haji Mustofa Bisri (Gus Mus) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sepakat meminta para kiai untuk mencari solusi dan ikut menangani pandemi Covid-19 di lingkungan pondok pesantren. Hal tersebut disampaikan saat menjadi narasumber dalam acara Sarasehan Hari Santri dengan materi Penanganan Covid-19 di Pondok Pesantren yang diselenggarakan secara daring oleh Kanwil Kementerian Agama Jateng di Semarang, Senin (21/12).

Menurut Gus Mus, dibutuhkan kesadaran bersama untuk saling menjaga agar persoalan Covid-19 di lingkungan pondok pesantren tidak semakin meluas. Misalnya, mengenai kesadaran memakai masker, selain melindungi diri sendiri juga melindungi orang lain.

”Saya sendiri sudah ke mana-mana dan bicara soal ini. Misal, mereka yang belum mudeng soal pandemi ini, sekarang diajak bareng-bareng. Di sanalah kita adakan pertemuan dengan para kiai, mereka kita ajak bicara, baiknya bagaimana,” tutur Gus Mus.

Gus Mus mengatakan, pandemi itu justru menjadi pengingat pada kebiasaan-kebiasaan yang dulu banyak ditinggalkan. Untuk silaturahmi pengurus pondok pesantren dan umara bisa melalui daring.

”Bisa daring dan menghadirkan banyak kiai untuk berbicara dan nanti santri-santri yang mengatur teknisnya. Pesantren dan umara bisa bersilaturahmi, demikian nanti budaya rembukan dan musyawarah yang sering ditinggalkan bisa kita kembalikan di era new normal ini,” ujar Gus Mus.

Gubernur Ganjar Pranowo sangat mendukung usul agar para kiai dan ulama bisa menggelar pertemuan-pertemuan. Dia bahkan siap untuk berkeliling ke enam eks-keresidenan atau titik-titik tertentu sebagai ikhtiar untuk berkomunikasi, bertanya, dan mendengar, dengan cara dan perlakuan yang mungkin berbeda.

”Apa yang disampaikan Gus Mus tadi mesti kita tindak lanjuti, musyawarah, kita jalan, kita berjalan. Nanti kita keliling kemudian mencatat dan memetakan sehingga potensi rawan dapat diketahui dan bisa ditindaklanjuti,” kata Ganjar.

Ganjar menyampaikan, apabila memang ada ponpes yang mesti didukung, baik secara teknis maupun material, pemerintah menyiapkan jaring pengaman khusus.

”Kalaulah ada ponpes yang mesti kita back up untuk melakukan tindakan mengganti dari yang sifatnya tatap muka menjadi daring. Kalau ada yang harus dibantu secara material, saya sampaikan ke pemerintah pusat bahwa daerah harus menyiapkan,” ujar Ganjar.

Saksikan video menarik berikut ini:


Gus Mus dan Ganjar Minta Kiai Ikut Tangani Covid-19 di Pesantren