Kiat Pemkot Surabay Membangkitkan Geliat UMKM saat Pandemi Covid-19

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Kiat Pemkot Surabay Membangkitkan Geliat UMKM saat Pandemi Covid-19


Sudah satu tahun pandemi Covid-19 datang menghampiri. Situasi yang serbasulit ini tidak perlu terus diratapi. Kini saatnya berdiri. Pemkot berupaya kembali membangkitkan ekonomi warga yang mati suri. Salah satunya lewat virtual fashion, craft, and culinary expo.

ARISKI PRASETYO, Surabaya

SEMINGGU terakhir, laman media sosial (medsos) milik pemkot mengunggah video yang senada. Lima kepala dinas tampak duduk melingkar. Mereka asyik bercengkerama di rooftop. Seluruhnya mengenakan pakaian batik beragam corak. Sesekali, pejabat tersebut tertawa riang.

Sebuah meja anyaman rotan berada di tengah-tengahnya. Bentuknya persegi. Di atasnya, sejumlah makanan dan minuman tersaji. Kuliner dalam kemasan itu menjadi ”teman ngobrol”. Menikmati senja tentu tidaklah lengkap tanpa teman dan jajanan.

Salah satunya adalah Kepala OPD Rachmad Basari. Plt kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah (BPKPD) Surabaya itu terlihat rapi. Batik cokelat bermotif bunga dikenakan. Selepas ngobrol, sesekali dia menyeruput kopi dalam kemasan yang berada di meja.

Video berdurasi 24 detik itu membuat penasaran karena diselingi dengan tulisan style, fashion, serta craft. Di medsos tersebut, tidak disuguhkan keterangan lengkap maksud dari video itu. Caption yang ditulis pun singkat. Surabaya Fashion, Craft, and Culinary Expo akan hadir. Teka-teki dua video itu baru terjawab pada Rabu (7/4).

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Surabaya Rini Indriyani memberikan penjelasan. Kota Pahlawan bakal menghelat event akbar. Yaitu, Surabaya Virtual Fashion, Craft, and Culinary Expo 2021.

Ya, kegiatan itu bukan sembarang pameran. Melainkan pertunjukan secara virtual. Produk yang ditampilkan adalah hasil industri kecil. Pelaku UMKM mendapatkan panggung terhormat. Selama tiga hari, pameran itu berjalan. Dimulai pada 9 April hingga berakhir pada 11 April. Seluruh warga bisa menikmati kreasi pelaku usaha kecil. Tentu produk tersebut diharapkan laku dibeli konsumen.

Rini menjelaskan, ide virtual expo itu bermula dari sambatan pelaku usaha. Pemkot mendapatkan banyak keluhan. Pandemi menggerus pendapatan warga. Istri Wali Kota Eri Cahyadi itu kerap berkeliling. Berkunjung ke sejumlah UMKM. Dalam kesempatan tersebut, dia memantau perputaran ekonomi pelaku usaha. ”Memang banyak yang sambat,” ujarnya.

Sebuah ide seketika muncul. Rini ingin mengadakan sebuah pameran produk UMKM. Namun, pergelaran itu tidak memicu kerumunan. ”Karena masa pandemi, pameran virtual menjadi solusi,” jelasnya.

Tidak ingin gagasan itu hilang menguap ditelan waktu, Rini langsung bergerak. Tiga pimpinan OPD dikumpulkan. Yakni, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) M. Fikser, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Wiwiek Widayati, serta Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Antiek Sugiharti.

Akhir bulan lalu, pertemuan dihelat. Rini menyampaikan ide tersebut. Gayung pun bersambut. Tiga kepala dinas itu siap menjalankan program tersebut. Virtual expo bagi UMKM dirancang. Tiga pejabat itu memiliki tugas masing-masing. Wiwiek memastikan UMKM yang mengikuti kegiatan tersebut. Fikser diberi amanah membuat website. Antiek merancang pengisi pameran tersebut. Sebab, jika hanya menampilkan produk, tentu pameran itu membosankan.

Wiwiek bergegas melakukan pendataan. Melihat UMKM yang layak mengikuti program tersebut. Ada tiga syarat yang harus dipenuhi. Pertama adalah kualitas produk, packaging, serta legalitas. Kualitas produk memang diperhatikan. Sebab, pemkot tidak ingin barang yang dibeli ternyata tidak sesuai dengan harapan konsumen. ”Selain itu, pengemasan harus menarik,” paparnya.

Animo pelaku UMKM sangat tinggi. Seleksi itu diikuti ribuan usaha kecil. Dari hasil kurasi, pemkot mendapat 154 UMKM terbaik. ”Satu kelurahan diwakili satu UMKM terbaiknya,” ungkapnya.

Pameran tak lengkap tanpa suguhan pertunjukan seni. Pemkot menyediakan hiburan tersebut. ”Malamnya kami isi dengan pentas budaya,” jelasnya.


Kiat Pemkot Surabay Membangkitkan Geliat UMKM saat Pandemi Covid-19