Masuk Zona Merah, Wali Kota Cirebon Minta Masyarakat Luar Berhati-hati

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Masuk Zona Merah, Wali Kota Cirebon Minta Masyarakat Luar Berhati-hati


JawaPos.com–Wali Kota Cirebon, Jawa Barat, Nashrudin Azis meminta warga luar kota untuk berhati-hati ketika masuk Kota Cirebon. Sebab, saat ini Kota Cirebon masuk zona merah atau berisiko tinggi penyebaran Covid-19.

”Kota Cirebon masuk zona berbahaya penyebaran Covid-19,” kata Azis seperti dilansir dari Antara di Cirebon.

Azis mengatakan, Kota Cirebon menjadi satu-satunya daerah di Provinsi Jawa Barat yang masuk zona merah. Untuk itu, dia meminta kepada masyarakat di sekitar Kota Cirebon, agar berhati-hati saat datang.

”Yang terpenting kami minta yaitu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat,” ucap Azis.

Dia menambahkan, pengetatan yang dilakukan berupa penerapan protokol kesehatan (prokes) dengan baik saat berada di Kota Cirebon. Setiap warga harus sadar dan mau menjaga diri sendiri dengan prokes.

”Setiap orang wajib memproteksi diri, agar tidak tertular dan tidak menularkan kepada orang lain,” tutur Azis.

Azis menuturkan, status zona merah merupakan risiko yang harus dihadapi saat kesadaran masyarakat untuk menjalankan prokes mulai menurun. ”Saya tidak malu, tapi saya juga tidak bangga. Justru dengan kejadian ini, masyarakat kembali diingatkan kalau bahaya penyebaran Covid-19 selalu mengintai, sehingga mereka tidak boleh abai dan terus meningkatkan prokes,” uja Azis.

Sebagai langkah untuk menurunkan penyebaran angka penyebaran Covid-19, Pemkot Cirebon telah menyusun sejumlah langkah. Sedangkan untuk tempat keramaian, seperti mal dan pusat perbelanjaan juga diminta menjaga pengunjung sesuai aturan. Yakni 50 persen dari kapasitas dan menerapkan prokes dengan ketat.

”Kita tidak bisa melarang aktivitas ekonomi, tapi kita minta masyarakat jadi garda terdepan dalam penerapan prokes,” kata Azis.

Azis mengatakan, faktor yang menyebabkan Kota Cirebon masuk sebagai satu-satunya zona merah di Jabar karena Satgas Penanganan Covid-19 Kota Cirebon rajin melakukan tracing dan testing hingga tingkat RT dan RW. Selain itu, karena sistem pelaporan yang bersifat akumulasi.

”Ada kejadian pekan lalu yang masuk data pekan ini, sehingga terjadi peningkatan yang cukup tinggi. Tapi tidak apa-apa. Kita sampaikan ini ke masyarakat. Sehingga mereka tidak abai menerapkan prokes dengan ketat,” ujar Azis.


Masuk Zona Merah, Wali Kota Cirebon Minta Masyarakat Luar Berhati-hati