Wali Kota Bilang APBD Surabaya Wujudkan Penghasilan Warga Setara UMK

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Wali Kota Bilang APBD Surabaya Wujudkan Penghasilan Warga Setara UMK


JawaPos.com–Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) bisa mewujudkan penghasilan warga di Kota Pahlawan minimal setara upah minimum kota (UMK) atau sekitar Rp 4 juta.

’’APBD ini harus bisa mewujudkan kesejahteraan keluarga. Ada warga yang tidak bekerja atau warga yang pendapatannya kurang dari Rp 4 juta, ini yang harus diatasi,’’ kata Wali Kota Eri Cahyadi seperti dilansir dari Antara di Surabaya.

Sebenarnya, lanjut dia, Pemkot Surabaya telah menyiapkan intervensi bagi warga kota yang berpenghasilan di bawah upah layak. Di antaranya dengan pelatihan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Menurut dia, para pelaku UMKM akan dibantu untuk mempromosikan hingga menjualkan produk usaha. Bagi petani atau nelayan, pemkot juga menyiapkan lahan untuk budidaya tambak hingga jenis lainnya.

Untuk itu, Wali Kota Eri memilih program studi Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) saat kuliah S3 di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Dia berharap dengan fokus di SDM bisa memperjuangkan generasi penerus bangsa.

’’Memang kami punya pilihan yang sulit. Tapi, kalau kami melihat begini, kami harus memilih. Kami mengutamakan warga, kesejahteraan, masa depan anak-anak, masa depan pemilik kota ini pada masa depan. Itu lebih penting,’’ papar Eri.

Selain itu, program doktoral yang fokus pada pengembangan SDM itu ternyata sejalan dengan visi-misinya dalam memimpin Kota Surabaya. Bahkan, Eri juga sempat memastikan bahwa APBD Surabaya 2022 akan fokus pada pengembangan SDM.

’’Insya Allah, anggaran (APBD) 2022 akan kami fokuskan untuk pembangunan sumber daya manusia,’’ kata Wali Kota Eri.

Dia juga sudah menyusun berbagai strategi pembangunan SDM itu. Yakni menyiapkan sarana pendidikan bagi anak-anak Surabaya yang lebih memadai. Termasuk bagi para yatim piatu di Surabaya.

Rencananya, Pemkot Surabaya membuat asrama yang akan memberikan fasilitas pendidikan bagi yatim piatu yang seluruh pembiayaannya ditanggung pemerintah kota. ’’Pemkot akan membangun sekolah, semacam asrama. Ini nanti ditempati anak-anak Surabaya yang yatim, piatu, atau yatim piatu,’’ terang Eri.

Diketahui perkuliahan S3 di Unair program studi SDM selain Wali Kota Eri juga diikuti pula oleh beberapa tokoh, seperti Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), pastor, dokter, polisi, dan berbagai tokoh lainnya.


Wali Kota Bilang APBD Surabaya Wujudkan Penghasilan Warga Setara UMK