Kapolsek Bontoala Luruskan Informasi Salah Tangkap dan Penganiayaan

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Kapolsek Bontoala Luruskan Informasi Salah Tangkap dan Penganiayaan


JawaPos.com–Kapolsek Bontoala, Makassar, Kompol Andriyani Lilikay meluruskan informasi miring yang menyatakan jika anak buahnya melakukan salah tangkap dan menganiaya seorang remaja. Bukan itu saja, petugas juga diduga menganiaya pelaku tawuran beberapa waktu lalu.

”Beredar informasi melalui sosial media jika anggota melakukan salah tangkap. Ini harus kami luruskan. semua itu tidak benar,” ujar Andriyani Lilikay seperti dilansir dari Antara di Makassar.

Dia menjelaskan, pada Jumat (21/8) dini hari, terjadi perkelahian antara kelompok remaja Jalan Tinumbu dengan kelompok Remaja Jalan Kandea, Makassar, yang terjadi di Jalan Tinumbu. Anggota jaga Polsek Bontoala yang mendapat informasi bergegas ke lokasi kejadian. Saat pembubaran perkelahian itu, anggota kemudian melakukan penyisiran dan berhasil mengamankan tiga remaja yang diduga sebagai pelaku perang kelompok tersebut. Tiga orang yang diamankan MA, AS, dan MF. saat diamankan, MF mengalami luka memar di wajahnya.

”Luka memar ini yang menjadi tudingan warga jika anggotanya melakukan penganiayaan. Jadi informasi di sosial media itu sangat keliru. MF saat diamankan itu terjatuh dan terinjak temannya sendiri. Jadi bukan dipukul,” terang Andriyani Lilikay.

Kapolsek menerangkan, memar yang dialami MF murni karena terjatuh dan terinjak. Hal itu juga dikuatkan dengan hasil interogasi terhadap para pelaku. ”Semua kejadian di TKP murni tidak ada unsur kesengajaan, adapun luka lebam di mata MF tersebut, terjadi pada saat dia terjatuh. Pada saat akan dinaikkan ke mobil patroli, MF memberontak dan berusaha lari,” ucap Andriyani Lilikay.

Namun demikian, lanjut Kapolsek, anggota yang diduga melakukan penganiayaan terhadap pelaku tawuran tersebut, juga sudah diamankan Propam Polrestabes Makassar. Hal itu guna mengusut apakah dalam penanganan perkelahian kelompok ada kesalahan prosudur atau tidak.

Saksikan video menarik berikut ini:


Kapolsek Bontoala Luruskan Informasi Salah Tangkap dan Penganiayaan