Pasien Positif Covid-19 di Kota Bogor Tambah 12 Orang

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Pasien Positif Covid-19 di Kota Bogor Tambah 12 Orang


JawaPos.com–Pasien positif Covid-19 di Kota Bogor tambah 12 orang sesuai data yang disampaikan dinas kesehatan. Sebagian besar dari klaster keluarga.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno seperti dilansir dari Antara di Bogor mengatakan, 12 kasus positif Covid-19 yang baru ditemukan sebagian besar tertular dari klaster keluarga. Sehingga, keluarga yang menjadi klaster Covid-19 di Kota Bogor juga terus bertambah.

”Dengan adanya tambahan 12 pasien baru yang positif, kasus positif Covid-19 di Kota Bogor seluruhnya menjadi 479 orang,” ujar Sri Nowo Retno.

Salah satu keluarga yang menjadi klaster dari 12 warga yang terkonfirmasi positif adalah, seorang ibu berusia 36 tahun serta dua orang anak balitanya di Kelurahan Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat. Mereka dinyatakan terkonfirmasi positif.

Untuk kasus pasien positif yang sembuh pada Sabtu (22/8), kata dia, ada 10 orang. Sehingga, seluruhnya ada 265 pasien sembuh. Dari jumlah tersebut,  persentase kasus sembuh menjadi 55,32 persen.

Retno menjelaskan, dari kasus positif Covid-19 seluruhnya, yakni 479 orang, sebanyak 265 kasus berhasil sembuh, 26 kasus positif meninggal dunia, dan yang masih dalam perawatan di rumah sakit ada 188 orang.

Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengkhawatirkan wilayahnya bisa kembali menjadi zona merah atau berisiko tinggi. Sebab, penularan Covid-19  trennya terus meningkat. Klaster keluarga termasuk yang dominan.

”Adanya penularan Covid-19 di lingkungan permukiman dan keluarga sangat mengkhawatirkan. Sebab, keluarga saling kontak erat dan warga di permukiman saling berkunjung,” kata Bima Arya Sugiarto di Kota Bogor.

Menurut Bima Arya, peningkatan penularan Covid-19 dari klaster keluarga menunjukkan adanya pergeseran tren dari penularan imported case menjadi local case. Peningkatan penularan Covid-19 pada klaster keluarga, karena kesadaran masyarakat yang menurun, setelah diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar adaptasi kebiasaan baru (PSBB AKB) mulai awal Agustus, sehingga kecepatan penularan Covid-19 jadi meningkat.

Saksikan video menarik berikut ini:


Pasien Positif Covid-19 di Kota Bogor Tambah 12 Orang