Hujan Guyur Sejumlah Stasiun, Penumpang KRL Berkurang 12 Persen

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Hujan Guyur Sejumlah Stasiun, Penumpang KRL Berkurang 12 Persen


JawaPos.com – KAI Commuter mencatat hingga pukul 08.00 WIB, jumlah pengguna KRL sebanyak 103.835 orang, atau berkurang sekitar 12 persen dibanding waktu yang sama pada Senin pekan lalu yang mencapai 117.517 orang. Hal itu di karenakan hujan yang mengguyur sejumlah kawasan DKI Jakarta sejak pagi hari ini, Senin (7/12).

“Sejumlah stasiun mencatat penurunan jumlah pengguna, antara lain Stasiun Bogor 8.602 pengguna, turun 2% dibanding waktu yang sama pekan lalu, Stasiun Bekasi 6.129 pengguna, turun 16 persen dibanding waktu yang sama pekan lalu, dan Stasiun Cilebut 5.418 pengguna, turun 14 persen dibanding waktu yang sama pekan lalu,” terang VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba kepada JawaPos.com.

Pada pekan pertama Desember ini, KAI Commuter mencatat rata-rata pengguna KRL di hari kerja mencapai 413.003 pengguna per hari atau bertambah 1 persen dibanding pekan pertama November lalu yang mencapai 408.036 pengguna per hari.

Di hari kerja, persebaran pengguna masih terfokus antara jam 05.00-08.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB. Selain jam tersebut, KRL tampak lebih lengang dan tidak terjadi antrean. “Meskipun ramai, KAI Commuter tetap menjalankan protokol kesehatan, seperti melakukan penyekatan yang diatur oleh petugas agar physical distancing tetap terjaga.

Pihaknya berharap agar para pengguna dapat mengatur perjalanannya dengan lebih fleksibel dan memiliki kesadaran untuk tidak naik ke dalam kereta yang telah terisi oleh para pengguna sesuai marka yang ada. “Informasi jadwal, posisi kereta, dan pantauan kepadatan di stasiun dapat dilihat melalui aplikasi KRL Access,” terang Anne.

Dia juga mengingatkan bahwa terdapat aturan tambahan pada jam tertentu untuk dapat menggunakan layanan KRL. Aturan tambahan ini yaitu bagi orang lanjut usia atau berusia 60 tahun ke atas, tiap harinya hanya dapat menggunakan KRL di luar jam sibuk yaitu pukul 10:00 hingga 14:00 WIB.

Para pengguna yang membawa barang sesuai ketentuan namun ukurannya dapat mengganggu penerapan jaga jarak aman di KRL juga hanya dapat naik di luar jam sibuk. Sedangkan anak balita untuk sementara masih dilarang untuk naik KRL.

“Protokol kesehatan 3M juga senantiasa wajib dijalankan oleh para pengguna maupun petugas kami di stasiun maupun di dalan KRL. Aturan ini penting untuk selalu diikuti demi kesehatan bersama,” tambahnya.

Pihaknya juga mengingatkan, saat ini sudah memasuki musim penghujan, KAI Commuter menghimbau pengguna untuk membawa perlengkapan tambahan saat hendak keluar rumah antara lain jas hujan atau payung, dan gunakan sepatu yang tidak licin. “Ingat juga untuk memeriksa prakiraan cuaca harian sebelum beraktivitas,” tutupnya.


Hujan Guyur Sejumlah Stasiun, Penumpang KRL Berkurang 12 Persen