Kasus Covid-19 Naik, FK Unair Surabaya Tunda Kirim PPDS ke RS Jejaring

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Kasus Covid-19 Naik, FK Unair Surabaya Tunda Kirim PPDS ke RS Jejaring


JawaPos.com–Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menunda pengiriman mahasiswa yang sedang menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) ke rumah sakit jejaring. Hal itu seiring dengan kasus Covid-19 yang naik signifikan di Jawa Timur.

Dekan FK Unair Budi Santoso seperti dilansir dari Antara di Surabaya mengungkapkan FK Unair mengevaluasi pengiriman kembali mahasiswa PPDS ke RS jejaring karena ada kenaikan kasus Covid-19 secara signifikan. Baik dari kasus harian maupun angka kematiannya.

”Dua atau tiga minggu ini kan kasus kembali naik secara signifikan. Mungkin karena liburan panjang. Maka dari itu, penerjunan PPDS ke RS jejaring harus kembali kami evaluasi,” ujar Budi Santoso.

Dia menjelaskan, meningkatnya kasus Covid-19 tersebut membuat FK Unair lebih fokus untuk keselamatan PPDS dan dokter muda. Selain penundaan penyaluran PPDS ke RS jejaring, FK Unair berkoordinasi dengan direktur RSUD Soetomo untuk menunda operasi yang sifatnya elektronik atau operasi yang bisa ditunda.

”Kami prihatin dengan keadaan seperti ini. Bahkan tenaga kesehatan juga banyak yang terinfeksi. Jadi keselamatan PPDS jadi prioritas. Kami tidak mau membahayakan anak didik. Anak didik harus aman dulu, baik PPDS maupun DM (dokter muda),” tutur Budi Santoso.

Untuk dokter muda yang sudah mulai beroperasi di rumah sakit secara luring sejak 9 November, kata dia, akan ditinjau kembali pelaksanaannya. Jika keadaan terus berbahaya, kemungkinan besar akan dilakukan secara daring.

”Kami harapkan agar RS jejaring bisa mengoptimalkan tenaga kesehatan yang ada terlebih dahulu, kalau menerjunkan PPDS harus keadaan aman dulu. Kami tidak akan mengorbankan anak didik,” ucap Budi Santoso.

Budi mengungkapkan, sebenarnya FK Unair akan kembali mengirimkan PPDS maupun dokter muda ke beberapa daerah di Jatim. Namun, kembali diurungkan setelah adanya kenaikan kasus Covid-19.

”Kami kemarin sudah mau mengirim kembali ke Madiun dan beberapa daerah lain. Tapi dengan kasus meningkat kami urungkan dulu,” kata Budi Santoso.

Saksikan video menarik berikut ini:


Kasus Covid-19 Naik, FK Unair Surabaya Tunda Kirim PPDS ke RS Jejaring