Korban OTK di Puncak Nyatakan Pelaku Penyerangan Berpakaian Hitam

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Korban OTK di Puncak Nyatakan Pelaku Penyerangan Berpakaian Hitam


JawaPos.com–Kapolres Puncak AKBP Dicky Saragih mengatakan, pelaku penyerangan di pedalaman Kabupaten Puncak, Papua, yang mengakibatkan satu orang tewas, mengenakan pakaian hitam-hitam. Hal itu disampaikan kapolres mengutip pernyataan Manus Murib, korban yang selamat dalam penyerangan tersebut.

”Keterangan Manus Murib, pelajar SMK Gome tersebut disampaikan ke penyidik saat pembuatan BAP. Keterangan tersebut juga disampaikan Manus saat berada di Puskesmas Ilaga. Pelaku penyerangan mengenakan pakaian dan rompi hitam,”” kata AKBP Saragih seperti dilansir dari Antara.

Namun dia mengakui, walaupun sudah ada keterangan dari pelajar SMK Gome, pihaknya belum menemukan titik terang siapa pelaku penyerangan.

”Penyidik kesulitan mengungkap kasus tersebut karena terbatasnya petunjuk,” ujar AKBP Dicky Saragih.

Menurut dia, kesulitan itu juga dialami dalam penyidikan terhadap tiga orang yang dilaporkan meninggal pada hari yang sama.

”Memang ada laporan tentang tiga orang warga yang sebelumnya diduga diserang OTK dan jenazahnya sudah dimakamkan pada hari yang sama dengan insiden yang dialami Manus Murib beserta Atanius Murib yang dilaporkan meninggal,” terang Dicky Saragih.

Hingga kini, lanjut Dicky, warga belum mau memberikan keterangan ke penyidik.

Saat ini, Manus Murib sudah keluar dari RSUD Timika. Manus Murib dalam keterangannya menyatakan rekannya Atanius Murib, pelajar SMAN I Ilaga, diserang OTK saat dalam perjalanan menuju Agandume, pada Jumat (20/11).

”Manus berhasil melarikan diri setelah sebelumnya berpura-pura mati,” ungkap Dicky Saragih.

Saksikan video menarik berikut ini:


Korban OTK di Puncak Nyatakan Pelaku Penyerangan Berpakaian Hitam