Sebanyak 1.000 Petugas KPPS di NTB Reaktif Covid-19

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Sebanyak 1.000 Petugas KPPS di NTB Reaktif Covid-19


JawaPos.com–Komisi Pemilihan Umum Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat, sebanyak 1.000 orang petugas Kelompok Penyelenggara Pemilihan Suara (KPPS) dinyatakan reaktif Covid-19 usai menjalani rapid test.

”Di Kabupaten Bima itu ada 600 orang, kemudian di Kabupaten Sumbawa itu ada 400 orang hasil rapid test-nya reaktif. Sedangkan untuk daerah lain yang juga melaksanakan Pilkada kita belum terima hasilnya, karena masih direkap dan tesnya juga masih dilaksanakan sampai sebelum pemilihan,” kata Ketua KPU NTB Suhardi Soud seperti dilansir dari Antara di Mataram.

Suhardi mengatakan, petugas KPPS yang dinyatakan reaktif pada rapid test akan menjalani tes usap atau swab yang dilaksanakan tim gugus tugas Covid-19 di masing-masing daerah.

”Kalau ada petugas reaktif itu lebih dari dua maka kita ganti, penggantinya kita rapid test lagi. Tetapi kalau maksimal dua ya tidak diganti. Namun kita istirahatkan kerjanya. Tapi kalau hasil tes usapnya negatif ya kita kerjakan lagi,” ujar Suhardi Soud.

Menurut dia, apa yang terjadi saat ini, menjadi tantangan bagi penyelenggara pemilu pada masa pandemi Covid-19. Meski demikian, pihaknya berharap pilkada di tujuh kabupaten dan kota di NTB tersebut tidak memperbanyak penderita Covid-19.

”Semua memiliki risiko. Tapi kita berharap pilkada ini tidak memperbanyak. Makanya protokol kesehatan akan kita gunakan maksimal di seluruh TPS,” tegas Suhardi Soud.

Kendati demikian, Suhardi Soud memastikan, pelaksanaan pilkada di tujuh kabupaten dan kota di NTB pada 9 Desember sudah siap sesuai protokol kesehatan Covid-19.

”Semuanya kita pastikan sudah seluruhnya siap, termasuk bilik pemilih yang sekiranya ditemukan reaktif saat berada di TPS sudah disiapkan,” tutur Suhardi Soud.

Senada dengan Ketua KPU NTB, anggota KPU NTB Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM, Agus Hilman mengakui, banyak petugas KPPS ditemukan reaktif Covid-19. ”Banyak yang reaktif. Bagi yang reaktif Covid-19 nanti tidak dibolehkan bertugas,” ujar Agus.

Dia menyebutkan, total seluruh anggota KPPS di tujuh daerah yang melaksanakan pilkada sebanyak 42.609 orang. Petugas ketertiban sebanyak 12.174 orang. ”Semua sudah mengikuti rapid test. Meski begitu secara keseluruhan persiapan pilkada di tujuh kabupaten dan kota seluruhnya sudah siap. Termasuk, protokol kesehatan Covid-19 di seluruh TPS,” kata Agus.

Saksikan video menarik berikut ini:


Sebanyak 1.000 Petugas KPPS di NTB Reaktif Covid-19