Lewati Laga Hidup dan Mati, Pecatur No 1 Indonesia Lolos Piala Dunia

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Lewati Laga Hidup dan Mati, Pecatur No 1 Indonesia Lolos Piala Dunia


JawaPos.com-Pecatur nomor satu Indonesia, GM Susanto Megaranto memastikan menggenggam tiket ke Piala Dunia Catur 2021. Hasil ini Susanto dapatkan setelah mengatasi GM Novendra Priasmoro melalui partai “sudden death” dalam “JAPFA Grand Master Duel Match” di Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA) Bekasi (19/5).

Dalam pertandingan yang disiarkan melalui live-streaming kanal youtube itu, Susanto (2.550) yang mengendalikan buah putih di partai hidup-mati, tampil tenang dalam permainan catur cepat sehingga berhasil menumbangkan raja hitam yang dikendalikan Novendra (2.505).

Partai “sudden death” dilakukan setelah kedua pecatur terbaik Indonesia itu bermain imbang 2-2 dalam empat babak catur klasik.

​​​​​​Dalam dua babak yang berlangsung Selasa, Susanto terlebih dahulu unggul 1,5-0,5. Namun pada partai ketiga, pecatur asal Indramayu, Jawa Barat itu gagal memanfaatkan kesempatan saat memegang buah putih. Dia justru melakukan blunder yang kemudian dimanfaatkan Novendra untuk menyamakan kedudukan menjadi 1,5-1,5.

Dalam partai yang memainkan pembukaan Giuoco Piano varian Italia itu, Susanto melakukan blunder di langkah ke-30 saat ia menjalankan benteng ke e8. Dia tidak melihat adanya tusukan pion hitam di g4. Dengan mengorbankan pion di g4 tersebut, Novendra membuka celah untuk unggul kualitas dengan mendapatkan benteng putih. Susanto pun kemudian menyerah di langkah ke-33.

Babak keempat berlangsung sengit, Susanto yang memainkan pertahanan Caro Cann yang menjadi andalannya untuk menjawab langkah pertama e4 Novendra, sempat unggul satu bidak. Keunggulan itu gagal dimanfaatkan Susanto. Bahkan, di permainan akhir, Novendra justru unggul posisi.

Namun, keunggulan putih yang dikendalikan Novendra hanya membuahkan remis. Ini setelah hitam berhasil memaksakan skak abadi yang membuat agregat menjadi 2-2.

Setelah hasil imbang di empat babak catur klasik itu, maka pemenang ditentukan melalui catur cepat. Di partai hidup mati ini, Susanto yang memegang buah putih mendapat waktu lima menit dan harus memenangi pertandingan. Jika hasil remis, maka pemegang buah hitam yang hanya mendapat jatah waktu empat menit dinobatkan sebagai pemenang.

Susanto yang meraih medali emas di nomor catur cepat SEA Games 2019 akhirnya membuktikan diri masih menjadi pecatur terbaik Indonesia. Dia berhak tampil di World Cup Chess yang akan berlangsung di Sochi, Rusia pada 10 Juli-6 Agustus 2021.

Duel antara GM Susanto Megaranto dan GM Novendra Priasmoro di JAPFA Grand Master Duel Match ini adalah untuk memilih pecatur yang akan mewakili Indonesia di World Cup Chess 2021 melalui fasilitas wild card.

Untuk World Cup Chess 2021, Indonesia mendapatkan dua wild card. Satu untuk pecatur putra dan satu untuk pecatur putri. Wild Card untuk pecatur putri diberikan kepada WGM Irene Karisma Sukandar,. Namun, Indonesia akan mengirimkan dua pecatur putri di World Cup 2021.

WGM Irene Kharisma Sukandar akan bersama dengan WGM Medina Warda Aulia. Sebelumnya, dia berhasil memperoleh tiket pada ajang Zonal 3.3 di Mongolia pada tahun 2019.


Lewati Laga Hidup dan Mati, Pecatur No 1 Indonesia Lolos Piala Dunia