Australia dan AS Ikut Campur Tangan, Kedubes Tiongkok: Langkah Mubazir

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Australia dan AS Ikut Campur Tangan, Kedubes Tiongkok: Langkah Mubazir


JawaPos.com – Kedutaan Besar Tiongkok di Canberra, Australia, mengatakan pihaknya menolak tuduhan tidak berdasar terhadap Tiongkok oleh menteri pertahanan dan luar negeri Australia dan rekan-rekannya di Amerika Serikat. Menurut Kedubes Tiongkok, campur tangan mereka merupakan langkah kecil untuk menekan yang tak berguna alias mubazir.

Pernyataan yang dikeluarkan Australia dan AS setelah pertemuan Konsultasi Tingkat Menteri menyatakan keprihatinan atas klaim Tiongkok di Laut China Selatan yang tanpa dasar hukum. Australia dan AS juga menyatakan niat mereka untuk memperkuat hubungan dengan Taiwan.

Pernyataan bersama AS-Australia itu juga mengkritik tindakan Tiongkok yang memberlakukan Undang-Undang Keamanan Nasional di Hongkong yang dinilai telah melemahkan sistem pemilihan dan menekan kebebasan media.

Selain itu, AS dan Australia menyatakan keprihatinan besar tentang kampanye penindasan Tiongkok terhadap komunitas Uighur, kelompok etnis minoritas yang sebagian besar Muslim yang tinggal di wilayah barat Xinjiang.

“Langkah kecil untuk menekan Tiongkok ini tidak akan berguna, tetapi hanya sandiwara yang dibuat-buat,” kata juru bicara Kedutaan Besar Tiongkok di Canberra dalam sebuah pernyataan.

“Kami dengan tegas menentang dan menolak tuduhan tidak berdasar dan pernyataan keliru terhadap Tiongkok tentang isu-isu terkait Laut China Selatan, Xinjiang, Hongkong, Taiwan, dan isu-isu terkait Tiongkok lainnya,” kata jubir Kedubes Tiongkok di Canberra.

Berbicara setelah pertemuan di Washington, pemerintah Australia dan Amerika Serikat mengumumkan kerja sama militer yang diperluas, termasuk pengerahan bergilir semua jenis pesawat militer AS ke Australia.

Pengumuman kerja sama militer itu disampaikan sehari setelah Australia mengumumkan kesepakatan kapal selam bertenaga nuklir yang dikecam oleh Tiongkok sebagai langkah yang bisa mengintensifkan perlombaan senjata regional. Sebelumnya, pemerintah Australia mengumumkan keputusan untuk memiliki kapal selam bertenaga nuklir.


Australia dan AS Ikut Campur Tangan, Kedubes Tiongkok: Langkah Mubazir