Efek Negatif Ronaldo, MU Tersingkir dari Piala Liga

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Efek Negatif Ronaldo, MU Tersingkir dari Piala Liga

JawaPos.com – ”Dia pemain terhebat sepanjang masa, tak diragukan lagi. Tetapi, saya pikir, dia mungkin punya efek negatif bagi Manchester United.”

Begitu prediksi pandit Sky Sports Jamie Carragher sebelum Cristiano Ronaldo bergabung dengan United.

Kemarin (23/9), efek negatif Ronaldo dirasakan United.

Tanpa CR7 yang selalu membobol gawang lawan setiap kali dimainkan (mencetak 4 gol dalam 3 laga), United nirgol kontra West Ham di Old Trafford.

Kalah 0-1, The Red Devils pun melepas Piala Liga dalam penampilan pertama musim ini alias di putaran ketiga.

United memang menurunkan komposisi pemain yang berbeda ketimbang saat mengalahkan West Ham 2-1 dalam matchweek kelima Premier League di London Stadium lima hari lalu (19/9).

Saat itu, West Ham mencetak gol dulu, tapi Ronaldo kemudian menciptakan gol penyeimbang.

Gol keseratus CR7 ke gawang The Hammers. Hanya kalah oleh gol ke gawang Newcastle United (112 gol) dan Everton (108 gol).

Dalam laga kemarin, Ronaldo sengaja diistirahatkan Ole Gunnar Solskjaer.

Tactician United itu hanya menyisakan winger Jadon Sancho dari starting XI di London Stadium.

Memang ajang seperti Piala Liga tidak masuk prioritas bagi klub-klub papan atas Premier League. Mereka melakukan banyak rotasi.

Padahal, menurut pengakuan Solskjaer, Ronaldo sebenarnya tidak menolak untuk dimainkan di Piala Liga.

”Dia (Ronaldo, Red) ingin bisa bermain sebanyak mungkin. Tapi, saya merasa itu tak bisa dilakukan,’’ kata Solskjaer kepada MUTV.

Di usia yang menapak 36 tahun, tenaga Ronaldo tidak bisa diforsir untuk setiap pertandingan.

Selain kembali tampil dalam matchday keenam Premier League lawan Aston Villa besok (25/9), The Red Devils bakal menjalani laga ulangan final Liga Europa menjamu Villarreal CF di Liga Champions (30/9).

Konsekuensi tanpa adanya Ronaldo, lini depan United seperti kehilangan taji.

Bahkan, efektivitas serangan United begitu buruk kemarin. Sancho yang menjadi top shooter dengan lima kali menembak tidak ada satu pun yang tepat sasaran.

Anthony Martial sebagai ujung tombak United juga minim kontribusi. Sampai muncul spekulasi bahwa Martial bakal dilepas United pada bursa transfer musim dingin pada Januari 2022.

”Manchester United membutuhkan lebih banyak (kontribusi, Red) dari Anthony (Martial),”

”Meski suara-suara itu sudah sering terucap, Anthony seolah tidak pernah mendengarnya,” sindir Dion Dublin, pandit sekaligus eks striker United dalam program BBC Radio 5 Live.

Komposisi starting XI yang diturunkan Solskjaer kemarin juga dicela lantaran didominasi pemain ”malas” alias lebih sering berjalan kaki sepanjang laga.

Tidak seperti Ronaldo yang selalu berlari meski usianya tidak muda lagi.

Sekadar catatan, saat mengalahkan West Ham di London Stadium, CR7 masih mampu mencatat rekor kecepatan lari 20,2 kilometer per jam.

Hal itulah yang dikritik Solskjaer. Kekalahan United tak lepas karena start lambat, khususnya dalam sepuluh menit pertama.

Gol West Ham oleh gelandang serang Manuel Lanzini pun tercipta pada menit kesembilan.

Solskjaer turut menyebut Sancho dan gelandang Donny van de Beek sebagai nama yang diberikan kesempatan untuk bersinar dalam laga kemarin, tetapi gagal menunjukkan performa terbaik.

’’Mereka bermain kurang percaya diri,” ucap pelatih berkebangsaan Norwegia itu.

Efek Negatif Ronaldo, MU Tersingkir dari Piala Liga