Polisi Tangkap Oknum Pegawai Rutan di Sumut Diduga Aniaya Santri

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Polisi Tangkap Oknum Pegawai Rutan di Sumut Diduga Aniaya Santri


JawaPos.com–Pihak kepolisian menangkap oknum pegawai Rumah Tahanan (Rutan) Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, berinisial DG. Sebab, dia diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang santri salah satu pondok pesantren di daerah setempat.

”Korban berinisial SR, 14, merupakan santri Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru, Madina,” kata Kapolsek Natal AKP P. Simatupang seperti dilansir dari Antara di Medan.

Dia menyebut, penangkapan terhadap pelaku berdasar laporan korban ke Mapolsek Natal atas kasus penganiayaan dan pengancaman. ”Pelaku kita amankan pada Senin (20/9). Sekarang masih dalam pemeriksaan petugas,” ujar Simatupang.

Aksi penganiayaan dan pengancaman yang diduga dilakukan pelaku DG terjadi pada Senin (20/9) di Jalan Lintas Natal Muara Batang Gadis, Desa Panggautan. Korban sedang membawa becak bermotor. Saat berada di tikungan Panggautan, becak yang dikendarai korban tanpa sengaja menyenggol mobil milik pelaku yang membuat korban terjatuh.

Warga yang melihat kejadian itu langsung menolong korban dengan membawanya ke rumah sakit. Namun, saat hendak jalan ke rumah sakit, pelaku menghentikan warga dan langsung membawa korban secara paksa ke mobilnya.

Selanjutnya, pelaku membawa korban ke sungai di daerah itu dan langsung menganiaya bahkan mengancam akan membunuh korban. Pelaku juga menceburkan korban ke sungai.

Pelaku kemudian kabur saat beberapa masyarakat datang ke lokasi. Akibat perbuatan pelaku, korban mengalami luka lebam di bagian wajah yang selanjutnya dilaporkan ke pihak kepolisian.


Polisi Tangkap Oknum Pegawai Rutan di Sumut Diduga Aniaya Santri