BMKG Catat Ada Tujuh Kali Gempa Susulan Pascagempa M 6,9 di Bengkulu

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

BMKG Catat Ada Tujuh Kali Gempa Susulan Pascagempa M 6,9 di Bengkulu


JawaPos.com–Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan telah terjadi tujuh kali gempa susulan pascagempa bermagnitudo 6,9 yang mengguncang Bengkulu, Rabu (19/8) pukul 05.23 WIB.

Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Kepahiang Litman menyebutkan, dari hasil rekaman alat pendeteksi gempa bumi atau seismometer, durasi rentetan gempa yang terjadi cukup lama sehingga tidak menutup kemungkinan terjadi gempa susulan. Posisi titik gempa berada di 169 kilometer bagian barat daya Bengkulu, 177 km barat laut Enggano (Bengkulu), 185 kilometer barat daya Bengkulu Utara, 188 kilometer barat daya Bengkulu Tengah, dan 682 kilometer barat laut Jakarta.

”Guncangan gempa pertama berpusat pada 4.50 lintang selatan (LS) dan 100.91 bujur timur (BT) di barat daya Bengkulu dengan kedalaman 10 kilometer,” kata Litman seperti dilansir dari Antara pada rabu (19/8).

Dia menjelaskan, gempa susulan pertama bermagnitudo 6,8 terjadi pada pukul 05.29 WIB atau hanya berselang sekitar lima menit dari gempa pertama dan gempa susulan kedua bermagnitudo 4,9 terjadi pukul 05.39 WIB. Sedangkan gempa susulan ketiga bermagnitodo 4,7 terjadi pukul 05.57 WIB dan gempa susulan kelima bermagnitudo 3,9 terjadi pukul 05.57 WIB atau hanya berselang beberapa detik setelah gempa susulan keempat. Kemudian, gempa susulan keenam bermagnitudo 3,8 terjadi pukul 06.10 WIB dan gempa bermagnitudo 3,4 terjadi pada pukul 06,13 WIB.

”Gempa kedua bermagnitudo 6,8 di kedalaman 11 kilometer berada di titik 3.74 lintang selatan dan 101.56 bujur timur pada kedalaman 11 kilometer dan tidak berpotensi tsunami,” papar Litman.

Menurut dia, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa kedua gempa bumi tersebut memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.

”Guncangan gempa bumi ini dirasakan hampir di seluruh daerah di Provinsi Bengkulu bahkan hingga ke Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan,” ucap Litman.

Pascagempa bermagnitudo 6,9 yang mengguncang Bengkulu, Rabu (19/8), hingga pukul 06.30 WIB sebagian warga masih memilih bertahan di luar rumah karena khawatir terjadi gempa susulan. ”Gempa tadi terasa sangat kencang goyangannya, apalagi tadi ada beberapa kali gempa susulan jadi masih khawatir saja,” kata Oki Saputra Jaya, warga RT 5, Kelurahan Kandang Limun, Kota Bengkulu.

Saksikan video menarik berikut ini:


BMKG Catat Ada Tujuh Kali Gempa Susulan Pascagempa M 6,9 di Bengkulu