Sebanyak 29 Warga Garut Sembuh dari ODGJ Usai Rehabilitasi di Bogor

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Sebanyak 29 Warga Garut Sembuh dari ODGJ Usai Rehabilitasi di Bogor


JawaPos.com–Sebanyak 29 warga Kabupaten Garut dinyatakan sembuh dari kondisi orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) usai mendapatkan program rehabilitasi di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Marzoeki Mahdi, Kota Bogor, Jawa Barat. Mereka selanjutnya dipulangkan untuk kembali berkumpul dengan keluarganya.

”Penderita yang kita evakuasi ke rumah sakit alhamdulillah 29 orang yang kita titipkan dengan kondisi sehat. Namun demikian tetap harus melakukan langkah-langkah pasca perawatan pasien,” kata Kepala Bidang Pengendalian Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Asep Surachman seperti dilansir dari Antara.

Pemkab Garut pada 25 Februari mengirimkan 29 ODGJ dari sejumlah kecamatan untuk mendapatkan perawatan medis di RSJ Marzoeki Mahdi di Kota Bogor. Selama hampir satu bulan mendapatkan rehabilitasi itu, kondisi mereka sudah mulai membaik dan telah menunjukkan sikap normal seperti bisa berinteraksi dengan orang lain maupun keluarga.

”Kami harap pasien tersebut setiba kembali ke rumah mendapatkan perlakuan yang sama bukan lagi ODGJ,” tutur Asep.

Dia mengungkapkan, keluarga harus memperlakukan sama kepada pasien tersebut saat di rumah untuk membantu memaksimalkan proses penyembuhan. Selain itu, masyarakat sekitar bisa membantu menciptakan suasana yang bisa memberikan orang tersebut tetap tenang dan nyaman berada di lingkungan sekitarnya.

”Warga sekitar jangan membuat stigma karena khawatir kambuh lagi. Tetap rutin diberikan obat, semua harus bergerak bersama-sama pemerintah, masyarakat, dan semua pihak agar sediakala bisa normal kembali,” ujar Asep.

Promotor Kesehatan Jiwa Masyarakat RSJ Marzoeki Mahdi Iyep Yudiana mengatakan, mereka yang sebelumnya mengalami gangguan kejiwaan sudah mendapatkan perawatan dan proses rehabilitasi di Bogor.

”Mulai penanganan kedaruratan, fase akut, fase tenang, dan rehabilitasi, sampai pasien itu dinyatakan sehat dan boleh pulang,” terang Iyep.

Menurut dia, pasien dari Garut itu kondisinya sudah menunjukkan baik, terbukti sudah bisa berinteraksi dengan orang lain, berbeda saat diantar keluarganya dalam kondisi cukup memprihatinkan. Bahkan, pasien tersebut ada yang dirantai tangannya dan diikat saat dibawa dari rumah menuju Klinik Atma Cimurah di Kecamatan Karangpawitan.

”Dulu ada yang dirantai, datang dengan kondisi diikat, sekarang coba lihat pulangnya seperti orang biasa saja, sekarang sudah bisa melakukan kegiatan sederhana,” ucap Iyep.

Salah satu orang tua dari pasien ODGJ yang sembuh, Robahrudin asal Kecamatan Limbangan mengaku senang anaknya sudah terlihat lebih baik dari sebelumnya. Sekarang berdasar keterangan tim dari RSU Marzoeki Mahdi sudah dalam keadaan baik, meski begitu tetap akan mendapatkan perhatian khusus dan memberinya obat.

”Bersyukur ada bantuan dari pemerintah bisa cepat sembuh,” ujar Robahrudin.

Saksikan video menarik berikut ini:


Sebanyak 29 Warga Garut Sembuh dari ODGJ Usai Rehabilitasi di Bogor