Ratusan Petasan Meledak saat Diracik Lukai Sejumlah Warga Tulungagung

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Ratusan Petasan Meledak saat Diracik Lukai Sejumlah Warga Tulungagung


JawaPos.com–Sedikitnya sembilan pemuda harus dilarikan ke rumah sakit dengan luka bakar serius di sekujur tubuh akibat terkena dampak ledakan dahsyat dari ratusan petasan kertas. Petasan itu meledak saat mereka sedang merangainya di salah satu rumah korban di Desa Sukorejo Wetan, Tulungagung, Jawa Timur, Senin (10/5) malam.

Belum ada laporan korban jiwa, akibat kejadian tersebut. Namun lima dari sembilan pemuda yang dilarikan ke RSUD Iskak kondisinya hingga Selasa (11/5) pagi masih kritis dan belum sadarkan diri. Luka bakar yang mereka alami mencapai 50 persen, terutama di bagian paha, selangkangan, tangan, serta wajah.

”Kondisi pasien sangat buruk sehingga harus mendapat tindakan (kedaruratan medis) di ruang red zone IGD,” kata Kasi Humas RSUD Iskak Tulungagung Moch Rifai seperti dilansir dari Antara.

Peristiwa ledakan itu terjadi pada Senin (10/5) sekitar pukul 22.00 WIB. Pengakuan MZA, salah satu korban yang masih sadarkan diri menunggu perawatan lanjutan di IGD RSUD dr Iskak, insiden terjadi saat mereka melakukan tahap akhir pembuatan petasan Idul Fitri.

”Ada satu petasan yang meledak saat dilakukan penutupan sumbu dan menyambar ratusan buah petasan lain yang sedang kami rakit,” tutur MZA yang terluka di bagian wajah, tangan, dan di beberapa bagian tubuh.

MZA sedikit lebih beruntung dibanding lima rekannya yang masih kritis dan dirawat di red zone IGD. Luka bakarnya tidak terlalu serius. Dia berada di radius sekitar tiga meter dari pusat ledakan sehingga terhindar dari kefatalan.

”Ada banyak yang terlibat dalam pembuatan petasan ini. Semua ikut buat, namun yang paling parah ya yang ada di titik pusat ledakan tadi,” terang MZA.

Disebutkan, total ada 205 buah petasan mereka buat. Ukurannya bervariasi, mulai seukuran pipa PVC satu dim, hingga lingkar pipa 4 dim. Petasan-perasan besar itu telah dibuat/diproduksi sejak awal puasa.

”Sebagian sudah ada yang kami uji coba ledakkan dan sisanya ada 205 buah yang tadi malam kami isi bubuk petasan dan dilakukan penutupan lubang di bagian pangkal sumbu,” tutr MZA.

Rencananya, petasan-petasan besar itu akan diledakkan pada malam akhir (bulan) Ramadan dan pada pagi hari setelah salat Idul Fitri. Namun sayang, petasan-petasan berbahan kertas itu meledak lebih dulu saat tahap akhir perakitan.

Warga di Desa Sukorejo Wetan, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung, menyebut suara ledakan terdengar keras dan seperti bersahutan (beruntun). Rumah yang digunakan meracik/merakit petasan bahkan ikut rusak parah.

”Data korban masih kami inventaris. Pagi ini olah TKP (tempat kejadian perkara) kami lakukan untuk mengetahui kronologi dan penyebab pasti ledakan,” kata Kapolsek Rejotangan AKP Heri Purwanto.


Ratusan Petasan Meledak saat Diracik Lukai Sejumlah Warga Tulungagung