Indosat dan Tri Resmi Merger, jadi Indosat Ooredoo Hutchison

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Indosat dan Tri Resmi Merger, jadi Indosat Ooredoo Hutchison


JawaPos.com – Ooredoo Q.P.S.C., holding perusahaan PT Indosat Tbk. dan CK Hutchison Holdings Limited, induk PT Hutchison 3 (Tri) Indonesia melakukan aksi korporasi dengan mengumumkan penandatanganan kesepakatan transaksi definitif untuk pengajuan penggabungan bisnis (metger) telekomunikasi di Indonesia.

Hasil dari penggabungan keduanya juga membuahkan nama baru. Karena merupakan dua perusahaan gabungan, perusahaan baru ini diberi nama PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison).

Managing Director of Ooredoo Group Aziz Aluthman Fakhroo mengatakan bwhwa kesepakatan ini adalah suatu langkah besar untuk mencapai visi bersama dalam menciptakan nilai yang luar biasa untuk para pelanggan dan pemegang saham lewat penggabungan dua perusahaan telekomunikasi.

“Dengan adanya kesepakatan ini, kami sekarang bisa fokus untuk menyelesaikan transaksi dan bekerja sama dengan CK Hutchison untuk menggabungkan keahlian dari masing-masing grup telekomunikasi global untuk membangun perusahaan telekomunikasi digital kelas dunia di Indonesia,” kata Aziz dalam siaran pers yang diterima JawaPos.com.

Sementara itu, Group Co-Managing Director of CK Hutchison Holdings Canning Fok mengatakan kesepakatan akan menciptakan perusahaan telekomunikasi yang lebih kuat dan inovatif di Indonesia. Hal ini juga merupakan transaksi yang memiliki nilai tambah untuk pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

“Indosat Ooredoo Hutchison akan berada pada posisi yang dapat mempercepat laju pembangunan dan perkembangan jaringan untuk mendukung agenda digital pemerintah Indonesia, serta memberikan manfaat bagi para pelanggan dan masyarakat Indonesia pada umumnya,” kata Canning.

Pada akhir transaksi, Indosat Ooredoo Hutchison akan dikendalikan secara bersama-sama oleh Ooredoo Group dan CK Hutchison. Perusahaan gabungan ini akan tetap terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dengan kode saham ISAT, di mana pemerintah Indonesia memiliki sisa saham ISAT lainnya yakni 9,6 persen saham, PT Tiga Telekomunikasi Indonesia memiliki 10,8 persen saham, dan pemegang saham publik lainnya 14,0 persen saham.

Manajemen kedua perusahaan menyatakan, Ooredoo Group saat ini memiliki 65 persen saham dan kendali atas Indosat Ooredoo lewat Ooredoo Asia, sebuah perusahaan induk yang dimiliki sepenuhnya.

Penggabungan Indosat dan H3I akan menyebabkan CK Hutchison menerima saham baru di Indosat Ooredoo hingga 21,8 persen dari Indosat Ooredoo Hutchison. Pada saat yang sama, PT Tiga Telekomunikasi akan menerima saham baru Indosat Ooredoo hingga 10,8 persen dari Indosat Ooredoo Hutchison.

Bersamaan dengan penggabungan bisnis, CK Hutchison akan mendapatkan 50 persen saham dari Ooredoo Asia dengan menukar 21,8 persen sahamnya di Indosat Ooredoo Hutchison untuk 33 persen saham di Ooredoo Asia.

CK Hutchison juga akan mendapatkan tambahan 16,7 persen kepemilikan di Ooredoo Group lewat transaksi senilai USD 387 juta. Menyusul transaksi di atas, Para Pihak akan masing-masing memiliki 50 persen dari Ooredoo Asia, yang akan diberi nama baru yaitu Ooredoo Hutchison Asia dan memiliki 65,6 persen saham dan kendali atas Indosat Ooredoo Hutchison.


Indosat dan Tri Resmi Merger, jadi Indosat Ooredoo Hutchison