Pembangunan Infrastruktur di Papua Jangan Dilihat Dari Sisi Negatif

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Pembangunan Infrastruktur di Papua Jangan Dilihat Dari Sisi Negatif


JawaPos.com – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengharapkan kepada masyarakat untuk tidak memandang biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan infrastruktur olahraga pada PON XX Papua hanya pembiayaan semata. Ini merupakan investasi untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM).

“Kita harus melihat ini sebagai investasi, investasi sumber daya manusia tentu tidak ternilai. Misalnya, infrastruktur yang dibangun itu tidak sia-sia setelah PON selesai,” kata dia, Rabu (15/9).

Menurutnya, venue, tempat-tempat penginapan, kemudian kendaraan-kendaraan serta fasilitas olahraga yang ada dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan generasi muda Papua.

Sementara fasilitas yang lainnya dapat dimanfaatkan oleh pemerintah daerah dan universitas setempat untuk dijadikan asrama mahasiswa.

“Satu hal yang tidak kita sadari bahwa menyiapkan kegiatan buat kaum muda kita, kaum remaja akan menghindarkan mereka untuk berbuat hal-hal yang negative. Karena dia ada kegiatan-kegiatan yang positif yang dilakukan, sarana dan prasarana infrastruktur ini bisa digunakan oleh anak muda kita,” harapnya.

Terlebih lagi dengan adanya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang didalamnnya mengatur terkait pembangunan 10 sentra olahraga di seluruh Indonesia, salah satunya di Papua.

“Kita akan bangun sentra-sentra fasilitas olahraga untuk menjaring talenta-talenta dari berbagai daerah salah satunya adalah Papua. Kita menggunakan fasilitas itu untuk menjaring minat dan bakat yang kita tahu bahwa mereka punya daya tahan fisik yang kuat, punya kemauan, kerja keras, salah satunya venue bekas PON,” tandas Menpora.


Pembangunan Infrastruktur di Papua Jangan Dilihat Dari Sisi Negatif