Banyuwangi Terus Awasi Penerapan Protokol Kesehatan Kawasan Industri

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Banyuwangi Terus Awasi Penerapan Protokol Kesehatan Kawasan Industri


JawaPos.com–Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, terus mengawasi penerapan protokol kesehatan terkait dengan pencegahan penularan virus korona jenis baru di kawasan industri.

”Kami terus berkeliling memantau dan mengevaluasi sejumlah sektor usaha, salah satunya industri di kawasan Muncar. Rabu (5/8) kami bersama tim turun langsung untuk memastikan protokol kesehatan benar-benar diterapkan pabrik,” ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Banyuwangi Guntur Priambodo seperti dilansir dari Antara di Banyuwangi.

Dia mengatakan, pemantauan terkait dengan penerapan protokol kesehatan di sektor industri dilakukan di sejumlah perusahaan gudang pendinginan dan pengalengan ikan di Muncar. Hasilnya, masih banyak hal yang perlu dibenahi dalam lingkungan kerja terkait dengan penerapan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.

”Setelah kami melihat langsung kondisi yang berlangsung di perusahaan-perusahaan di Muncar, sistem kerja para karyawan dan SOP yang dilakukan perusahaan, masih ada hal yang perlu dievaluasi, seperti pengaturan jarak aman antarpekerja,” ujar Guntur.

Satuan tugas, kata dia, telah memberikan sejumlah catatan dan rekomendasi yang wajib dipatuhi perusahaan dan memberi waktu selama satu minggu bagi pihak perusahaan untuk memenuhi rekomendasi tersebut. Perusahaan akan mendapat surat peringatan pertama hingga evaluasi izin usahanya jika tidak patuh.

”Rekomendasinya, antara lain menerapkan physical distancing saat karyawan bekerja, membuat SOP protokol kesehatan di perusahaan, dan menyiapkan sarana prasarana,” tutur Guntur.

Guntur menegaskan, monitoring dan evaluasi (monev) ketat dilakukan untuk mengendalikan penyebaran virus korona. Apalagi saat ini, kasus Covid-19 banyak terjadi dari klaster perkantoran yang juga menjadi perhatian satuan tugas.

”Kami tidak ingin sektor industri menjadi klaster penularan virus korona baru di daerah. Untuk itu evaluasi ketat kami lakukan untuk memastikan hal ini tidak terjadi,” ucap Guntur.

Dia mengatakan, dengan adaptasi kebiasaan baru, penerapan protokol kesehatan menjadi lebih ketat dan kuat dibandingkan dengan sebelumnya di saat pandemi. Tidak hanya di sektor industri, tapi juga untuk semua lapisan warga.

”Kami keluar-masuk tempat usaha untuk memastikan semua berjalan dengan baik. Intinya, ekonomi harus berjalan, kita semua harus kembali produktif, tapi juga harus optimal dalam penerapan protokol kesehatan agar terhindar dari segala macam jenis penyakit, termasuk virus korona,” ujar Guntur.

Saksikan video menarik berikut ini:

 

 


Banyuwangi Terus Awasi Penerapan Protokol Kesehatan Kawasan Industri