Pemprov dan Tokoh Adat Sepakat Akhiri Konflik Lahan di Besipae

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Pemprov dan Tokoh Adat Sepakat Akhiri Konflik Lahan di Besipae

JawaPos.com–Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur bersama tokoh adat di Besipae, Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Pulau Timor, bersepakat untuk mengakhiri persoalan konflik lahan di Pubabu Besipae. Kesepakatan untuk mengakhiri konflik lahan itu ditandai dengan penandatanganan kesepakatan antara pemerintah provinsi dan tiga tokoh adat yaitu Usif Frans Nabuasa, Usif Nope Nabuasa, dan Usif P.R. Nabuasa pada Jumat (21/8).

Kepala Badan Pendapatan dan Aset Provinsi NTT Zeth Sony Libing seperti dilansir dari Antara di Kupang menyebutkan, salah satu butir kesepakatan tersebut, yaitu pemerintah dan para tokoh bersama-sama mengakhiri konflik lahan di Besipae. Pada Sabtu (22/8), pihaknya juga turun kembali ke Besipae untuk menyosialisasikan kesepakatan tersebut kepada masyarakat yang terlibat dalam konflik lahan tersebut.

• Baca juga : Pemprov NTT Segera Perluas Dialog Tangani Konflik Lahan Besipae

”Apa yang kami sepakati akan kami sosialisasikan kepada warga di Besipae sekaligus kami upayakan pertemuan para usif dengan 37 keluarga,” kata Zeth.

Dengan kesepakatan itu, kata dia, pemerintah provinsi bisa memulai program pemanfaatan lahan tersebut untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Sejumlah program, di antaranya pengembangan peternakan sapi dan hijauan pakan ternak serta di bidang pertanian berupa budi daya tanaman lamtoro, porang, dan kelor.

”Program ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Besipae karena mereka akan terlibat langsung di dalamnya,” ujar Zeth.

• Baca juga : Pemerintah NTT Imbau Provokasi di Balik Konflik Besipae Dihentikan

Dia menambahkan, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat besama wakilnya Josef Nae Soi, mengharapkan agar persoalan lahan di Besipae segera berakhir supaya program pembangunan bisa berjalan. ”Kami berharap setelah ini selesai tidak ada upaya-upaya provokasi dari oknum tertentu karena Kapolres TTS juga sudah mengeluarkan pernyataan untuk mengingatkan terkait hal ini,” ucap Zeth.

Saksikan video menarik berikut ini:

Pemprov dan Tokoh Adat Sepakat Akhiri Konflik Lahan di Besipae