Siswa Tak Boleh Berhenti Sekolah, Cucun Siapkan Wifi Gratis

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Siswa Tak Boleh Berhenti Sekolah, Cucun Siapkan Wifi Gratis


JawaPos.com – Sebanyak 1.442 anak yatim dihadirkan dalam kegiatan sosial “Berbagi Bersama 1.442 Yatim” untuk mengawali Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriyah di sekitar rumah Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal di Desa Solokanjeruk, Kabupaten Bandung Jawa Barat, Kamis (20/8) sore.

Kegiatan berbagi bersama ribuan anak yatim itu tersebar di 9 titik di Kabupaten Bandung. Selain di sekitar rumah Cucun, acara serupa juga diadakan di Kecamatan Pacet, Cikancung dan kecamatan lainnya.

Ribuan anak yatim itu merupakan binaan keluarga Cucun. Selain itu, mereka juga berasal dari berbagai pondok pesantren dan majelis taklim dengan bimbingan para ulama maupun kiai. Bahkan kegiatan sosial yang merupakan agenda rutin PKB berbagi bersama anak yatim itu juga dilaksanakan serentak di Indonesia.

Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menyatakan, kegiatan bersama anak-anak yatim ini merupakan salah satu amaliah yang biasa dilaksanakan oleh para ulama di awal Tahun Baru Islam 1 Muharram pada setiap tahunnya, yaitu diawali dengan memulai hal yang baik. “Terutama di awal 10 hari bulan Muharram ini dengan cara memulai catatan baik, kita coba berbagi dengan anak-anak yatim,” kata Cucun usai acara berbagi bersama 1.442 anak yatim.

Ia mengatakan, karena semua harta yang dititipkan oleh Allah SWT kepada semua manusia itu mungkin tidak semua hak orang tersebut. “Ada hak yang dititipkan bukan haknya dia, tapi haknya fakir miskin, haknya anak yatim. Namun kebetulan harta itu dititipkan kepada orang tersebut. Itu harus disampaikan kepada yang berhak menerimanya,” kata Cucun.

Ia juga berusaha untuk mengajak berdoa bersama kepada anak-anak yatim tersebut, di tengah himpitan dan bayang-bayang serta ancaman wabah pandemi Covid-19 ini, semua masyarakat Indonesia diberikan keselamatan dan kesehatan.

“Terutama keluarga besar kami, yaitu Keluarga Besar PKB mulai dari Ketua Umum DPP PKB A Muhaimin Iskandar sampai pengurus ke tingkat bahwa, semuanya diberikan keselamatan. Kami mohon doa kepada anak yatim. Saya yakin doa anak yatim akan dikabul oleh Allah SWT,” harapnya.

Apalagi, PKB akan menghadapi pertarungan politik pada 9 Desember 2020 mendatang, di antaranya menghadapi Pilkada Bandung.

“Kami memohon doa kepada anak-anak yatim, doanya yang betul-betul sampai bisa menerobos ke langit. Mudah-mudahan PKB dalam kemenangan dan PKB dalam keberhasilan,” harapnya.

Ia mengungkapkan kegiatan bersama dengan anak yatim ini serentak di Indonesia, yaitu yang tersebar di kabupaten/kota. “Di Kabupaten Bandung saja tersebar di 9 titik, dengan menghadirkan 1.442 anak yatim,” ungkapnya.

“Jadi kami sampaikan kepada publik, di tengah kesulitan dan kesusahan sekarang ini, himpitan ekonomi dalam situasi wabah pandemi Covid-19 ini kita saling bergotong royong, saling berbagi dengan sesama saudara-saudara kita,” imbuhnya.

Menurutnya, dengan melaksanakan berbagi terhadap sesama maupun anak yatim itu, merupakan salah satu jalan diberikan keselamatan dan barrier atau penjagaan. “Insya Allah sodakoh ini akan menjadi penolak bala,” ujarnya.

Di tengah-tengah silaturahmi dengan anak yatim itu, Cucun pun mengingatkan kepada anak-anak yatim yang masih sekolah jangan berhenti sekolah.”Berhenti sekolah dan tak melaksanakan kegiatan belajar di sekolah karena kondisi Covid-19 jangan mau dikatakan beruntung, kita harus merasa rugi. Di tengah pandemi Covid-19 ini, kita harus banyak berdoa,” katanya.

Ia pun mengingatkan kepada para siswa untuk kasih sayang kepada para guru, karena mengajar itu tidak mudah. Mengingat dalam kegiatan belajar mengajar dalam kondisi pandemi Covid-19 ini tak bisa mengandalkan kedua orang tua saat berada di rumah. “Kita berdoa semoga wabah ini (Covid-19) ini segera dicabut di negara kita dan di negara-negara lain di dunia. Hal itu untuk kesehatan dan keselamatan kita bersama, supaya para siswa bisa kembali belajar di sekolah,” harapnya.

Bahkan untuk kelangsungan belajar para siswa di tengah wabah pandemi Covid-19 ini, ia pun siap memberikan bantuan pemasangan jaringan Wi-Fi. Dengan harapan para siswa tetap bisa belajar melalui sistem daring tersebut.


Siswa Tak Boleh Berhenti Sekolah, Cucun Siapkan Wifi Gratis