Tambahan Pasien Covid-19 di Probolinggo Didominasi Karyawan Pabrik

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Tambahan Pasien Covid-19 di Probolinggo Didominasi Karyawan Pabrik


JawaPos.com–Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, mencatat tambahan 26 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 hingga Selasa (25/8) malam. Jumlah tersebut didominasi karyawan pabrik rokok PT SECCO Nusantara yakni sebanyak 16 orang.

”Dari 26 tambahan itu secara rinci yakni 16 orang karyawan PT SECCO Nusantara, empat orang tenaga kesehatan, dan lima orang suspek dengan hasil tes cepat reaktif, serta satu orang meninggal dunia,” kata Juru Bicara Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo Shodiq Tjahjono seperti dilansir dari Antara.

Menurut dia, 16 orang karyawan pabrik rokok yang dinyatakan positif virus korona itu langsung dikarantina untuk melakukan isolasi. Hal itu agar bisa mengurangi risiko penularan lebih lanjut.

”Mereka yang masuk dalam kategori OTG (orang tanpa gejala) akan ditangani tim medis Kabupaten Probolinggo. Sedangkan untuk kontak eratnya sudah dilakukan tes cepat dan hasilnya non reaktif,” tutur Shodiq Tjahjono.

Selanjutnya, kata dia, pihak pabrik juga menerapkan para karyawan yang kontak erat itu melakukan isolasi mandiri dan bekerja dari rumah untuk memutus mata rantai persebaran Covid-19 baik di dalam maupun di luar pabrik.

”Pihak pabrik tidak melakukan penutupan aktivitas pabrik. Karena mereka yang sudah dinyatakan positif sudah dikarantina dan kontak-kontak eratnya menerapkan WFH, serta lingkungan pabrik sudah disemprot disinfektan,” ujar Shodiq Tjahjono.

Shodiq menjelaskan, tambahan 26 orang terkonfirmasi positif Covid-19 itu masuk ke dalam klaster pelangi karena penularannya terjadi secara horizontal dan tidak jelas sumbernya dari mana.

”Dari jumlah itu, sebanyak 21 orang sedang menjalani isolasi di Rumah Sehat Kabupaten Probolinggo, empat orang sedang menjalani perawatan di rumah sakit, dan satu orang meninggal dunia,” terang Shodiq Tjahjono.

Sebanyak 26 orang yang dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19 berdasar hasil pemeriksaan tes usap dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya, ITD (Institute Topical Disease) Universitas Airlangga Surabaya, TCM (Tes Cepat Molekuler) RSUD Waluyo Jati Kraksaan, dan RS Lavalette Malang.

”Orang terkonfirmasi positif Covid-19 yang masuk ke dalam OTG saat ini kondisinya sehat dan sedang menjalani isolasi di Rumah Sehat Kabupaten Probolinggo dengan pengawasan ketat dari petugas medis,” kata Shodiq Tjahjono.

Berdasar data Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo pada Selasa (25/8) malam, jumlah warga yang positif sebanyak 402 orang dengan keterangan 73 orang masih dirawat dan menjalani isolasi, 314 orang sembuh, dan 15 orang meninggal dunia.

Saksikan video menarik berikut ini:


Tambahan Pasien Covid-19 di Probolinggo Didominasi Karyawan Pabrik