Belum Ada Tersangka Baru Kasus Oknum Polisi Jual Senjata ke KKB

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Belum Ada Tersangka Baru Kasus Oknum Polisi Jual Senjata ke KKB


JawaPos.com–Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, kasus dua oknum polisi menjual senjata api kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) masih didalami. Hingga kini, belum ada penambahan tersangka baru.
”Masih dua orang itu. Masih didalami juga oleh Polda Papua dan Polda Maluku. Untuk sementara masih dua anggota itu,” kata Rusdi seperti dilansir dari Antara di Jakarta.

Rusdi menyebutkan, oknum polisi yang menjual senjata api dan amunisi ilegal kepada KKB Papua menjabat sebagai anggota sabara.

”Itu di fungsi sabara hanya karena berteman kemudian timbul komunikasi dengan yang terjadi. Jadi hanya pertemanan, ternyata lebih jauh lagi pertemanan itu. Ya akhirnya terlibat dalam kelompok yang jual senjata,” terang Rusdi.

Menurut Rusdi, hasil pendalaman terhadap para tersangka, jual beli senjata menguntungkan secara ekonomi.

”Satu butir peluru itu pasti ada harganya apalagi sampai satu pucuk senjata, itupun ada harganya. Tentunya menguntungkan secara ekonomi untuk secara besarannya masih didalami lagi, yang pasti menguntungkan,” ujar Rusdi.

Dua anggota polisi yang berasal dari Polresta Ambon dan Polres Pulau Lease diduga menjual senjata api dan amunisi ilegal kepada KKB di Papua. Divisi Propam Polri mengirimkan tim khusus untuk membantu Propam Polda Maluku menyelidiki kasus penjualan senjata api kepada KKB Papua yang diduga dilakukan dua oknum polisi di Maluku.

Kabidhumas Polda Maluku Kombespol M. Roem Ohoirat mengatakan, penangkapan dua oknum polisi itu berawal dari penangkapan pembelinya di Papua Barat.

”Mulanya Polres Bintuni, Papua Barat, menangkap warga yang membeli beserta barang bukti berupa senjata api. Lalu dikembangkan dan ditangkap oknum anggota Polri,” kata Roem.

Saksikan video menarik berikut ini:


Belum Ada Tersangka Baru Kasus Oknum Polisi Jual Senjata ke KKB