MKKS SMP Swasta Surabaya Validasi Data Pagu Siswa Baru

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

MKKS SMP Swasta Surabaya Validasi Data Pagu Siswa Baru


JawaPos.com–Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Swasta Kota Surabaya melakukan validasi data pagu siswa baru pascaevaluasi wali kota yang mempredikasi ada ribuan lulusan SD tak tertampung ke sekolah jenjang berikutnya.

Ketua MKKS SMP Swasta Wilayah Timur Surabaya Wiwik Wahyuningsih seperti dilansir dari Antara di Surabaya mengungkapkan, telah bertemu Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi untuk mempersiapkan penerimaan peserta didik baru (PPDB) pekan lalu.

”Dari pertemuan tersebut memang ditemukan ada kekurangan daya tampung SMP mencapai 5.135 siswa untuk lulusan SD tahun ini,” ujar Wiwik.

Dia merinci, SMP swasta/MTs dapat menampung 23.232 siswa, sedangkan SMP negeri bisa menampung 18.208 siswa. Sehingga, total daya tampung SMP 41.440 siswa.

Pagu itu, kata dia, dihitung sesuai dengan jumlah daya tampung yang disesuaikan dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) bahwa satu sekolah maksimal 11 kelas (rombangan belajar), yang satu kelasnya berisi 32 siswa.

”Saat diskusi ketemu angka itu. Kami minta validasi data pagu SMP swasta. Karena ada sekolah swasta yang belum mengisi data dan masih asal-asalan mengisi datanya,” ucap Wiwik.

Wiwik berharap agar dengan validasi tersebut, SMP negeri tidak akan menambah pagu melebihi Permendikbud. Menurut dia, lulusan SD yang dihitung Pemkot Surabaya, tidak mempertimbangkan lulusan yang akan masuk pesantren. Padahal selama ini, cukup banyak yang memilih ke pesantren.

”Saya juga belum yakin sekolah di bawah Kemenag (Kementerian Agama) juga sudah dihitung apa belum. Saya kira lulusan SD pasti sudah terserap. Logikanya tahun lalu, 45 ribu lulusan masih banyak sekolah swasta yang kekurangan murid. Kalau sekarang lulusannya selisih 1.000, pasti tertampung,” terang Wiwik.

Validasi yang dilakukan, lanjut Wiwik, juga untuk memastikan sekolah yang berencana menambah pagu jika sudah memenuhi syarat, mulai ketersediaan ruangan, guru, dan fasilitas lainnya. Selain itu, upaya validasi dan perhitungan pagu SMP swasta dalam persiapan penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMP negeri itu juga sebagai langkah kolaborasi SMP swasta sebagai pilihan dalam PPDB SMP negeri.

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memaparkan ada beberapa alternatif untuk mengatasi kekurangan pagu SMP untuk lulusan SD. Mulai dengan penambahan sekolah, penambahan ruang kelas, maupun penambahan jumlah siswa dalam satu kelas. Namun hal tersebut, tidak bisa direalisasi dengan cepat karena harus dikoordinasikan dengan Kemendikbud agar tidak bertabrakan dengan aturan.

Saksikan video menarik berikut ini:


MKKS SMP Swasta Surabaya Validasi Data Pagu Siswa Baru