Pasukan Keamanan Myanmar Makin Beringas, Bunuh 8 Orang Pengunjuk Rasa

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Pasukan Keamanan Myanmar Makin Beringas, Bunuh 8 Orang Pengunjuk Rasa


JawaPos.com – Pasukan keamanan Myanmar makin beringas dalam menghadapi pengunjuk rasa. Pada Jumat (19/3), mereka menembak hingga tewas delapan orang penentang kudeta militer. Hal ini disampaikan oleh penyedia layanan pemakaman dan media.

Militer dan polisi telah meningkatkan penggunaan kekerasan untuk menekan demonstrasi yang dilancarkan para pendukung pemimpin terpilih yang ditahan, Aung San Suu Kyi. Namun, tindakan keras aparat tidak menghentikan orang-orang untuk berunjuk rasa. Kerumunan demonstran kembali muncul di beberapa kota.

Pasukan keamanan melepaskan tembakan selama bentrokan di pusat Kota Aungban ketika mereka berusaha membubarkan barikade yang dipasang para pemrotes. “Pasukan keamanan datang untuk menyingkirkan perintang tapi dilawan oleh orang-orang, lalu mereka melepaskan tembakan,” kata saksi yang menolak disebutkan namanya melalui telepon.

Seorang petugas layanan pemakaman di Aungban yang menolak disebutkan namanya mengatakan kepada Reuters bahwa delapan orang tewas. Tujuh dari mereka meninggal di tempat. Satu orang lagi terluka dan meninggal di rumah sakit di kota terdekat, Kalaw.

Juru bicara junta belum dapat dihubungi untuk dimintai komentar, namun sebelumnya mengatakan pasukan keamanan menggunakan kekuatan hanya jika diperlukan. Para pengkritik mencemooh pernyataan tersebut.

Sementara itu, portal berita Myanmar Now melaporkan bahwa satu pengunjuk rasa tewas di kota timur laut Loikaw. Laporan juga menyebutkan beberapa penembakan terjadi di kota utama, Yangon, namun tidak ada kabar soal korban.

Data kelompok pembela hak sipil Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik menunjukkan bahwa secara keseluruhan, sedikitnya 233 orang tewas dalam kerusuhan di Myanmar yang telah berlangsung selama berminggu-minggu.

Saksikan video menarik berikut ini:


Pasukan Keamanan Myanmar Makin Beringas, Bunuh 8 Orang Pengunjuk Rasa