Peningkatan Kasus Covid-19 di Kalsel Dampak Banjir dan Mobilitas

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Peningkatan Kasus Covid-19 di Kalsel Dampak Banjir dan Mobilitas


JawaPos.com–Anggota Tim Pakar Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin untuk Percepatan Penanganan Covid-19 Syamsul Arifin menyebut peningkatan kasus Covid-19 di Kalimantan Selatan dua bulan terakhir sebagai dampak banjir dan mobilitas tak terkendali.

”Hampir semua provinsi di Indonesia rata-rata kasus harian mulai menurun tetapi tidak dengan Kalimantan Selatan, justru meningkat signifikan. Ini harus dievaluasi faktor pemicunya,” kata Syamsul Arifin seperti dilansir dari Antara di Banjarmasin, Selasa (16/3).
menurut Syamsul, kasus aktif dalam dua bulan terakhir di Kalsel meningkat dua kali lipat jika dibandingkan per 14 Maret mencapai 2.241 dari 14 Januari dengan jumlah kasus aktif 1.128. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan peningkatan tersebut, antara lain sebagai dampak musibah banjir pada awal tahun. Hal itu berdampak pada menurunnya penerapan protokol kesehatan oleh masyarakat.

”Di samping kondisi banjir menyebabkan daya tahan tubuh warga menurun akibat higinitas dan sanitasi yang kurang baik,” ujar Syamsul Arifin, Guru Besar Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran ULM itu.

Syamsul juga menganalisis mobilitas masyarakat pada minggu pertama Maret menunjukkan pembatasan yang mulai berkurang. Berdasar data, peningkatan mobilitas terutama untuk kegiatan transportasi dan kegiatan kerja sekitar 15 persen.

”Mobilitas berdampak pada kecenderungan transmisi Covid-19 menjadi kurang terkontrol, terutama yang tertular dari orang-orang yang tanpa gejala,” ucap Syamsul Arifin.

Di sisi lain, munculnya kasus korona B117 sebagai varian baru di Kalimantan selatan juga diingatkan Syamsul perlu diwaspadai. Kasus pertama ditemukan pada seorang perempuan 46 tahun awal Jawa Barat yang mengunjungi suaminya di Kabupaten Tapin.

”Tingkat penularan varian baru ini lebih tinggi dibandingkan dengan varian lama. Jadi, masyarakat harus lebih waspada lagi menjaga kesehatan diri. Pastikan protokol kesehatan mutlak disiplin diterapkan,” tutur Syamsul Arifin.

Saksikan video menarik berikut ini:


Peningkatan Kasus Covid-19 di Kalsel Dampak Banjir dan Mobilitas