Positivity Rate Menuju Ideal, Kaji Lanjutan PPKM Mikro di Jawa Timur

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Positivity Rate Menuju Ideal, Kaji Lanjutan PPKM Mikro di Jawa Timur

JawaPos.com – Situasi pandemi Covid-19 di Jatim makin menunjukkan perkembangan positif. Saat ini dari 134.595 kasus, jumlah kasus aktif tinggal 2,7 persen.

Tidak hanya itu, kini positivity rate di provinsi ini berada di angka 6 persen. Angka tersebut hampir memenuhi standar ideal yang ditetapkan WHO sebesar 5 persen.

Seperti diketahui, positivity rate adalah perbandingan jumlah kasus positif dengan jumlah pasien yang menjalani pemeriksaan. Pekan ini jumlah orang diperiksa di Jatim sebanyak 45.045 orang. Hasilnya, 2.694 orang dinyatakan positif atau 6 persen. ’’Ada penurunan drastis dibanding sebelumnya,’’ kata Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

Sebab sebelumnya, positivity rate di Jawa Timur berada di angka 20 persen. Selain itu, pertambahan kasus positif mulai landai. Jumlah pasien yang dirawat juga turun. Pada awal Januari sempat berada di angka 7 persen, kini turun di angka 2,7 persen.

Tingkat hunian bed yang melayani Covid-19 juga turun. Sebelum pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) maupun PPKM mikro, okupansi bed isolasi Covid-19 mencapai 79 persen. Kini angkanya turun menjadi 33 persen. ”Angka itu juga sesuai standar WHO,’’ ujar Khofifah.

Situasi itu ditambah dengan perkembangan vaksinasi tahap II yang cukup signifikan. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur terus mengebut vaksinasi tersebut. Setelah tahap II selesai, vaksinasi berlanjut pada tahap berikutnya.

Sementara itu, situasi tersebut tengah dikaji oleh Satgas Covid-19 Jatim. Jika kondisi tersebut terus membaik, tidak tertutup kemungkinan PPKM mikro yang berlangsung hingga pekan depan bisa selesai.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Jawa Timur dr Makhyan Jibril menegaskan, secara umum situasi pandemi virus korona di provinsi ini terus melandai. ”Terkait lanjut tidaknya PPKM mikro akan dibahas pekan ini. Namun, semuanya tetap tergantung pusat. Sebab, PPKM mikro adalah satu kesatuan dengan seluruh daerah di Jawa-Bali,” katanya.

Baca Juga: Suami Ceraikan Istri secara Diam-Diam ketika Masih Tinggal Bersama

Jibril tetap mengingatkan bahwa PPKM masih berlangsung hingga pekan depan. Dia berharap, masyarakat di tingkat kelurahan, RW, maupun RT tetap konsisten. ’’Sebab, standar protokol merupakan pencegahan virus yang paling efektif,’’ ucapnya. 

Saksikan video menarik berikut ini:

Positivity Rate Menuju Ideal, Kaji Lanjutan PPKM Mikro di Jawa Timur