Wali Kota Gibran Ingin Persis Solo Dikelola Profesional dan Transparan

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Wali Kota Gibran Ingin Persis Solo Dikelola Profesional dan Transparan


JawaPos.com–Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menginginkan Persis Solo yang kini sahamnya dimiliki putra daerah itu dikelola secara profesional dan transparan. Persis seharusnya dikelola orang-orang yang profesional atau orang-orang yang pernah pengelola sepak bola.

”Para pemegang saham Persis yang sekarang harus menepati janji. Saya tidak ingin Persis Solo ditinggalkan dengan keadaan seperti sebelumnya,” kata Gibran seperti dilansir dari Antara saat acara pengenalan manajemen Persis Solo di Stadion Manahan Solo, Sabtu (20/3).

Menurut Gibran, semua warga Solo ingin tim sepak bolanya itu berprestasi. Sehingga, para pemegang saham Persis akan terus didesak agar tim kebanggaan warga Surakarta itu bisa naik ke Liga 1.

Berdasar hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Persis Solo Saestu (PSS) di Hotel Alila Solo, putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, memiliki 40 persen Persis, sementara 30 persennya dimiliki Kevin Nugroho, kemudian 20 persen dimiliki Menteri BUMN Erick Thohir, dan 10 persen sisanya milik 26 klub internal.

Dengan adanya Menteri BUMN dalam jajaran kepemilikan tersebut, Gibran berharap, Persis Solo dapat dikelola secara profesional dan transparan. Terlebih karena Erick Thohir pernah mengelola klub-klub sepak bola besar di luar negeri.

Persis Solo kini bergabung di Liga 2 Indonesia dan memiliki home base tetap di Stadion Manahan Solo, berbagi dengan tim profesional lainnya, yakni Bhayangkara Solo FC di Liga 1.

Pihak manajemen sudah merekrut Eko Purjianto sebagai pelatih kepala Persis Solo. Sebelumnya, Eko menjadi asisten pelatih tim Bali United di Liga 1. Selain itu, Eko yang merupakan warga Solo, juga pernah bermain untuk tim Pelita Solo dan turut memperkuat Timnas Indonesia.

”Jadi, kami tidak ingin Persis Solo dipegang orang-orang sembarangan. Mereka harus berkomitmen membuat Persis Solo naik ke Liga 1,” ucap Gibran.

Meski demikian, dia menyadari Persis Solo tidak mungkin begitu saja naik ke Liga 1. Harus melewati berbagai proses naik dan turun terlebih dahulu. Karena itu, dibutuhkan dukungan besar dari seluruh suporter Persis Solo, yakni Pasoepati dan Surakartan, untuk terus mengawal hingga masuk ke Liga 1.

”Saya sebagai wali kota tidak hanya memikirkan Persis saja, tetapi olahraga di Kota Solo secara keseluruhan. Solo ini, sekarang memiliki aset-aset venue olahraga yang besar-besar dan memadai. Jadi tidak mungkin yang disentuh hanya sepak bola saja,” tutur Gibran.

Di samping itu, Solo juga mempunyai sekolah dengan kelas khusus olahraga (KKO) di SMPN 1 dan SMAN IV. Pemerintah Kota Surakarta pun berkomitmen menaikkan citra dan gen kota tersebut menjadi destinasi olahraga.

”Kami yakin Persis Solo, dengan pemilik yang baru dan manajemen profesional ini, timnya bisa berprestasi lebih baik lagi di kancah nasional,” ungkap Gibran.

Selain Gibran, acara pengenalan manajemen baru Persis Solo itu juga dihadiri Direktur Utama PT PSS Kaesang Pangarep, Komisaris PT PSS Kevin Nugroho, Mahendra Agakhan Thohir yang mewakili ayahnya, Erick Thohir selaku pemegang saham, dan pelatih Persis Solo Eko Purjianto.

Saksikan video menarik berikut ini:


Wali Kota Gibran Ingin Persis Solo Dikelola Profesional dan Transparan