Gratiskan Biaya Kuliah Mahasiswa Peraih Medali di PON XX Papua

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Gratiskan Biaya Kuliah Mahasiswa Peraih Medali di PON XX Papua


JawaPos.com – Cukup banyak mahasiswa Universitas Terbuka (UT) yang turut berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Mahasiswa yang berprestasi dan berhasil membawa pulang medali, diberi beasiswa berupa pembebasan biaya kuliah sampai lulus.

Total ada tigabelas mahasiswa UT yang mendulang medali. Mereka kuliah di sejumlah Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) UT.

Diantaranya adalah Ni Luh Gede Hasita Prema Dewi dari UPBJJ UT Denpasar yang meraih medali emas Freestyle Putri Cabang Olahraga Kabaddi. Kemudian ada Ridwan mahasiswa Magister Manajemen Bidang Minat SDM UPBJJ UT Mataram meraih medali emas lari 1.500 meter putera.

Lalu ada Febriana Dwipuji Kusuma mahasiswa UPBJJ UT Jember yang meraih medali emas ganda putri bulu tangkis dan medali emas beregu putri bulu tangkis. Selanjutnya ada Alma Fauziah Ismail dari UPBJJ UT Bandung yang meraih medali emas anggar beregu dan medali perunggu anggar sabre perorangan.

Penyerahan beasiswa kuliah itu dipimpin langsung oleh Rektor UT Ojat Darojat secara virtual Senin (1/11). “Para atlet adalah modal dan aset bangsa,” katanya.

Para atlet memiliki peluang besar dengan terus melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya. Ojat mendukung seluruh atlet untuk melanjutkan dan menamatkan program kuliahnya.

Untuk itu Ojat menyampaikan kepada seluruh mahasiswa UT yang berhasil memperoleh medali emas, perak, maupun perunggu, diberikan beasiswa pembebasan uang kuliah. “Bebas uang kuliah atau UKT (uang kuliah tunggal, Red) sampai lulus,” jelasnya.

Selain itu Ojat juga menyampaikan, UT menyiapkan seratus kursi beasiswa kepada atlet berprestasi. Kuota beasiswa ini terbuka lebar untuk para atlet yang ingin kuliah di UT. Dia mengaku bangga atas prestasi para mahasiswa dan atlet nasional secara umumnya.

Ojat juga menyampaikan sistem kuliah di UT cocok dengan keseharian para atlet. Dia menjelaskan sebagai seorang atlet profesional, tentu memiliki komitmen untuk berlatih secara disiplin. Jika kuliah di kampus konvensional, ada peluang bentrok antara jadwal kuliah tatap muka dengan agenda latihan.

“Sementara di UT kuliahnya bisa kapan saja dan di mana saja,” katanya.

Dengan sistem belajar jarak jauh berbasis online seperti itu, memudahkan para atlet untuk kuliah dan berlatih. Selain itu Ojat mengatakan kampusnya ikut berkomitmen meningkatkan kualitas para atlet melalui event tahunan mereka.


Gratiskan Biaya Kuliah Mahasiswa Peraih Medali di PON XX Papua