Ketum FSB Yakin Pemerintah Inginkan NU Utuh

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Ketum FSB Yakin Pemerintah Inginkan NU Utuh


JawaPos.com – Ketua Umum Forum Satu Bangsa (FSB) Hery Haryanto Azumi, mengapresiasi seruan Wakil Presiden Ma’ruf Amin agar Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) mengedepankan musyawarah dalam pengambilan keputusan. Karena, seruan ini kembali menyadarkan bahwa NU bukan organisasi biasa, tetapi organisasi ulama yang diharapkan menjadi teladan bagi publik.

“Ini juga menepis keraguan sebagian kalangan bahwa pemerintah terlibat secara aktif dalam memenangkan calon kandidat tertentu, sekaligus menunjukkan tekad agar NU tetap utuh apapun hasil Muktamar nanti,” ujar Hery dalam keterangannya, Sabtu (13/11).

NU yang utuh, menurut Hery sangat penting bagi nangsa ini. Tidak dipungkiri, keberadaan NU telah meletakkan landasan paling penting bagi model berbangsa dan bernegara yang mengedepankan konsensus dalam keberagaman.

Menurut Hery, para tokoh NU bersama tokoh-tokoh lain telah berhasil menjadikan musyawarah sebagai model penyelesaian ketegangan pada awal-awal Republik Indonesia berdiri.

Sementara mengenai Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj yang meminta agar pemerintah bersikap netral dalam Muktamar NU di Lampung ini. Menurut Hery, hal itu selaras dengan ajakan musyawarah dari Wakil Presiden Maruf Amin yang juga mantan Rais ‘Aam PBNU ini.

“Sebenarnya, Kiai Said dan Kiai Ma’ruf sama-sama mengajak agar para muktamirin kembali kepada model bermusyawarah untuk mufakat yang merupakan gaya berorganisasi yang khas sedari awal berdirinya NU,” tuturnya.

Banyak pihak memang mengkhawatirkan ketegangan rivalitas antara para calon kandidat pimpinan NU berdampak terhadap keutuhan NU.

“Selama musyawarah menjadi cara pengambilan keputusan tertinggi, independensi dan keutuhan NU tidak perlu dikhawatirkan karena ulama pasti lebih jernih dalam melihat kemaslahatan publik,” pungkas mantan Wakil Sekjen PBNU ini.


Ketum FSB Yakin Pemerintah Inginkan NU Utuh