Wali Kota Sebut Puluhan Sekolah Terancam karena Digugat Mafia Tanah

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Wali Kota Sebut Puluhan Sekolah Terancam karena Digugat Mafia Tanah


JawaPos.com–Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, ada puluhan sekolah terancam karena digugat mafia tanah.

”Ini membuat kita pusing. Ada puluhan sekolah sekarang yang digugat mafia tanah. Orangnya itu-itu juga,” ujar Ramdhan Pomanto seperti dilansir dari Antara di Makassar.

Dia menuturkan, saat masih menjabat wali kota di periode pertama, nyaris tidak ada gugatan di akhir periode. Tim pemburu aset dengan melibatkan banyak unsur di dalamnya terus memburu dan mendata semua aset pemerintah.

Namun, setelah masa jabatannya berakhir pada 2019, banyak aset kembali digugat mafia-mafia tanah terlebih saat pemerintahan dijabat penjabat sementara. ”Saya heran, waktu kita giat-giatnya itu pada 2018 memburu dan mendata aset, nyaris tidak ada gugatan yang masuk. Begitu saya selesai jadi wali kota, langsung puluhan gugatan masuk. Ini ada apa?” ucap Ramdhan Pomanto.

Ramdhan Pomanto menyatakan, bebasnya para mafia tanah mengklaim dan menggugat sejumlah aset milik pemerintah kota, bisa saja disebabkan oleh oknum-oknum yang berkomplot dengan para mafia tersebut.

”Saya tetap yakin ada yang membantu mereka. Belum bisa saya buktikan, tapi yang pasti reformasi birokrasi dan perombakan pejabat struktural akan saya lakukan supaya tidak ada lagi ini dukungannya para mafia tanah itu,” papar Ramdhan Pomanto.

Sekretaris Dinas Pendidikan Makassar Amelia Malik mengatakan, ada tiga aset yang diserobot. Salah satunya berupa lahan SD Mallengkeri.

”Saya sudah kontak kabid aset. Coba dikoordinasikan dengan bagian hukum dan pertanahan karena ini sudah lama laporannya. Kita sudah lama ajukan beberapa sekolah yang alas haknya belum jelas,” tutur Amelia Malik.


Wali Kota Sebut Puluhan Sekolah Terancam karena Digugat Mafia Tanah