June 18, 2020 at 10:03AM - Garmin Sebut Aktivitas Fisik Masyarakat Berubah Selama Pandemi -

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Garmin Sebut Aktivitas Fisik Masyarakat Berubah Selama Pandemi

JawaPos.com – Selama masa pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh dunia, aktivitas fisik masyarakat dikatakan berubah drastis. Hal tersebut merujuk pada penelitian yang telah dilakukan oleh perusahaan perangkat navigasi GPS dan perangkat wearable pelacak kebugaran tubuh, Garmin.

Menggunakan perangkat nirkabel terbaru serta aplikasi yang dirancang bagi orang-orang yang memiliki gaya hidup aktif, Garmin mengaku telah menganalisis pengaruh pandemi Covid-19 terhadap aktivitas fisik atau olahraga dengan membandingkan data April 2020 dengan data tahun lalu (April 2019).

“Melalui analisis ini, Garmin mengamati aktivitas fisik pengguna Garmin di seluruh dunia selama masa pandemi dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB),” ujar pihak Garmin melalui keterangan tertulisnya kepada JawaPos.com.

Pertama, Garmin menemukan bahwa pandemi Covid-19 membuat jumlah langkah masyarakat menurun drastis. Penurunan langkah harian sebesar 12 persen di seluruh dunia pada bulan April 2020, jika dibandingkan dengan April tahun lalu.

Selain masyarakat di perkotaan besar di negara-negara maju yang terdampak pandemi Covid-19, masyarakat Indonesia dikatakan juga mengalami penurunan yang cukup signifikan. Masyarakat yang dipaksa lebih banyak melakukan kegiatan di rumah dengan menjaga jarak sosial jadi lebih banyak berdiam diri dan mengurangi pergerakannya.

Walaupun penurunan pada jumlah langkah atau pergerakan secara general jelas terjadi. Namun, saat diamati lebih dalam, data pengguna yang hanya berfokus pada kegiatan olahraga yang tercatat (logged activities) di perangkat Garmin justru memperlihatkan hasil sebaliknya, dimana terjadi peningkatan jumlah langkah sebesar 24 persen di seluruh dunia termasuk Indonesia.

Peningkatan jumlah langkah tersebut terjadi karena kecenderungan masyarakat yang ingin mengatasi keterbatasan di masa pandemi dan mengganti langkah harian pada aktivitas normal mereka dengan mulai berolahraga. Aktivitas yang tercatat pada perangkat Garmin tersebut meliputi kegiatan olahraga yang terukur seperti berjalan, lari, indoor cycling, dan berbagai aktivitas lainnya.

Selanjutnya, Garmin juga menyebut bahwa pandemi Covid-19 menimbulkan perubahan pada jenis aktivitas fisik yang dilakukan oleh masyarakat di seluruh dunia. Secara keseluruhan, indoor cycling menjadi aktivitas fisik yang mendapatkan popularitas tertinggi di berbagai negara selama pandemi berlangsung. Indonesia adalah salah satu negara di mana indoor cycling mengalami peningkatan terbesar pada bulan April 2020.

PSBB yang diterapkan di hampir seluruh negara berdampak pada beberapa jenis aktivitas fisik yang juga mengalami penurunan. Di antara aktivitas fisik lain, berenang menjadi kegiatan yang paling terpengaruh oleh pandemi.

Berdasarkan analisis data selama dua bulan, Garmin menyimpulkan bahwa fitness menjadi alternatif yang paling banyak dipilih, baik oleh atlet profesional maupun masyarakat dengan gaya hidup aktif.

Garmin Sebut Aktivitas Fisik Masyarakat Berubah Selama Pandemi