June 21, 2020 at 07:47AM - Akhiri Tes Cepat di Surabaya, BIN Catat 1.702 Positif Covid-19 -

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Akhiri Tes Cepat di Surabaya, BIN Catat 1.702 Positif Covid-19

JawaPos.com–Badan Intelijen Negara (BIN) mencatat sebanyak 1.702 orang terkonfirmasi positif Covid-19 selama pelaksanaan tes cepat masal di Surabaya, Jawa Timur. Kegiatan tes cepat masal itu berlangsung selama 23 hari.

Staf Khusus Kepala BIN Suyanto seperti dilansir dari Antara menyebutkan, BIN resmi mengakhiri rangkaian tes cepat Covid-19 di Surabaya yang dimulai sejak 29 Mei. Sejak 29 Mei hingga 20 Juni, BIN telah menggelar tes cepat Covid-19 atas rekomendasi dari dinas kesehatan di 23 lokasi zona merah di Kota Surabaya.

Selama pelaksanaan tes cepat masal Covid-19, sebanyak 34.021 warga Surabaya menjadi peserta rapid test dan 4.603 orang di antaranya menunjukkan hasil reaktif. Mereka selanjutnya menjalani tes usap (swab test) untuk memastikan hasilnya, ditambah pasien rujukan dari puskesmas setempat sehingga yang mengikuti swab test ada 4.637 orang.

”Yang konfirmasi positif Covid-19 setelah melakukan uji swab dengan mobile PCR BIN yakni 1.702 Orang,” kata Suyanto.

BIN memutuskan untuk mengakhiri rangkaian tes cepat masal Covid-19 di Kota Surabaya. Sebab, BIN masih akan menggelar tes cepat masal COVID-19 di beberapa daerah lain yang juga turut membutuhkan bantuan percepatan penanganan virus korona lewat rapid test.

”Kami sudah 23 hari di Surabaya melaksanakan rapid test ini. Kami akan melanjutkan rapid test massal di beberapa daerah lain, mengingat beberapa daerah lain juga membutuhkan bantuan percepatan penanganan virus korona dengan rapid test masal,” terang Suyanto.

Dia berharap cepat yang digelar BIN tersebut dapat membantu Pemkot Surabaya dalam upaya melakukan pelacakan terhadap pasien-pasien yang positif Covid-19 sehingga dapat meminimalisir persebaran virus korona.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan terima kasih kepada BIN karena sangat terbantu lewat tes cepat masal tersebut untuk melacak daerah-daerah yang terpapar virus korona. ”Saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya. BIN membantu kami warga Surabaya untuk melakukan rapid test masal,” ucap Risma.

Risma mengaku, berharap BIN terus menggelar rapid test di Surabaya dan sempat mengirimkan surat kepada Kepala BIN Budi Gunawan agar memperpanjang lagi kegiatan tes cepat masal sampai 30 Juni. ”Saya sebenarnya sudah membuat surat ke kepala BIN agar bisa dilanjutkan 10 hari lagi sampai 30 Juni. Tapi ternyata kami hanya diperkenankan sampai hari ini. Mudah-mudahan kami bisa menindaklanjuti, karena kami harus terus melakukan rapid test ini untuk menghindari sedikit mungkin ada kebocoran atau kelengahan,” ujar Risma.

Saksikan video menarik berikut ini:

 

 

Akhiri Tes Cepat di Surabaya, BIN Catat 1.702 Positif Covid-19