Banyak Muncul Klaster Keluarga, Pemkot Bogor Terapkan PSBB Komunitas

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Banyak Muncul Klaster Keluarga, Pemkot Bogor Terapkan PSBB Komunitas

JawaPos.com–Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan, Pemerintah Kota Bogor memilih untuk menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berbasis komunitas. Yakni di tingkat kelurahan dan rukun warga (RW).

”Kita tidak mungkin mundur ke PSBB sebelumnya yang berskala Kota Bogor. PSBB itu kan skalanya besar, sudah tidak tepat. Ke depan kita akan ke PSBB berbasis komunitas,” kata Bima Arya seperti dilansir dari Antara.

• Baca juga : Pasien Positif Covid-19 di Kota Bogor Tambah 12 Orang

Menurut Bima Arya, Pemerintah Kota Bogor tidak akan mundur untuk menerapkan PSBB. Saat ini persebaran Covid-19 di Kota Bogor trennya meningkat. Penularannya bergeser ke klaster keluarga. Karena itu, konsep PSBB berbasis komunitas saat ini lebih tepat diterapkan untuk menekan persebaran Covid-19 di lingkungan keluarga dan permukiman.

Bima Arya menyebut mendapat laporan bahwa klaster keluarga di Kota Bogor saat ini sudah meningkat lagi menjadi 43 keluarga dengan jumlah kasus positif Covid-19 sebanyak 157 kasus. Sebagian besar kasus positif Covid-19 baru adalah karena terpapar dari orang di lingkungan keluarganya yang aktif dan orang yang tampak sehat tapi sebenarnya pembawa virus atau orang tanpa gejala (OTG).

• Baca juga : Ada 34 Klaster Keluarga, Wali Kota Bogor Khawatirkan Warga

”Sebagian besar penularan Covid-19 di keluarga dan komunitas, karena penularan dari OTG yang aktif. Kalau kita pelajari polanya, ada orang lanjut usia dan anak-anak di rumah yang tidak kemana-mana, tapi bisa terpapar Covid-19,” terang Bima Arya.

Karena itu, kata dia, pada penerapan PSBB berbasis komunitas, Pemerintah Kota Bogor akan memaksimalkan para relawan dan komunitas yang tersebar di seluruh wilayah Kota Bogor. Mereka akan memantau dan lakukan penelusuran kasus dan potensi munculnya kasus baru.

”Kita akan fokus pada basis komunitas. Ada komunitas pendidikan, karang taruna, PKK, dan anak-anak muda. Semua kita minta bantuannya untuk berperan serta melakukan kampanye masif Covid-19 sampai ke tingkat keluarga,” tutur Bima Arya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Banyak Muncul Klaster Keluarga, Pemkot Bogor Terapkan PSBB Komunitas