Pemkab Garut Telusuri KIPI Vaksinasi Covid-19 pada Seorang Guru

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Pemkab Garut Telusuri KIPI Vaksinasi Covid-19 pada Seorang Guru


JawaPos.com–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat menelusuri kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) setelah vaksinasi Covid-19. KIPI itu terjadi pada seorang guru yang mendapat perawatan di RSUD Slamet Garut.

”Untuk pasien yang dimaksud tadi, kami sudah melaporkan ke Komda (Komisi Daerah) KIPI. Komda Jabar akan datang ke Garut melakukan inspeksi dan investigasi pada Kamis (18/3),” kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman seperti dilansir dari Antara di Garut.
Dia menuturkan, pemerintah sudah bergerak setelah mengetahui adanya informasi seorang guru asal Kecamatan Leles, Endang Kartini, 42, yang mengeluhkan sakit setelah mendapatkan vaksinasi. Pasien tersebut, langsung mendapatkan pelayanan medis di RSUD Slamet Garut hingga saat ini kondisi kesehatannya sudah membaik.

”Alhamdulillah setelah dilakukan perawatan. Langsung oleh spesialis syaraf, dari awal sampai sekarang ditangani, sudah ada perbaikan, sudah bisa bicara. Tidak mengeluh sakit,” terang Helmi.

Terkait penyebab pasien tersebut mengeluhkan sakit dan lumpuh, Helmi belum dapat menyampaikan karena butuh pemeriksaan lebih lanjut. Pemeriksaan itu dilakukan tim khusus dari Komda KIPI Jabar.

Tim medis di Garut, lanjut dia, telah melakukan pemeriksaan semua kondisi kesehatan agar dapat diketahui faktor apa saja yang menjadi penyebab pasien tersebut sakit.

”Sudah dirawat di RSUD dr Slamet. Sudah dilakukan pemeriksaan CT Scan, mudah-mudahan sudah ada hasilnya,” kata Helmi yang juga lulusan dokter itu.

Menurut dia, efek setelah mendapatkan vaksinasi Covid-19 memang ada. Setiap orang berbeda-beda menunjukkan gejalanya. ada yang mual maupun pusing. Jika penerima vaksin mengelukan sakit, diharap segera melaporkan ke puskesmas terdekat. Selanjutnya tim kesehatan dari pemerintahan akan menindaklanjutinya dengan cepat dan tepat.

”Ketika mendapatkan gejala lain atau terasa beda segera melaporkannya ke puskesmas,” ucap Helmi.

Saksikan video menarik berikut ini:


Pemkab Garut Telusuri KIPI Vaksinasi Covid-19 pada Seorang Guru