Proyek Kereta Cepat, Kendaraan Pengangkut Rel Lintasi Sejumlah Tol

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Proyek Kereta Cepat, Kendaraan Pengangkut Rel Lintasi Sejumlah Tol


JawaPos.com – Dalam menyelesaikan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan melakukan uji coba rute kendaraan pengangkut rel R.60, yang panjangnya 50 meter. Uji coba yang mencakup perjalanan Jakarta-Bandung itu akan dilaksanakan pada Senin (15/3) besok, pukul 05.00 WIB.

“Kendaraan pengangkut rel tersebut adalah kendaraan Multi Axle Trailer 32 Axle yang dikawal oleh empat kendaraan lainnya, terdiri mobil storing, mobil kawalan dengan rotator, prime mover dan mobil patwal,” kata Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Irra Susiyanti dalam keterangannya, Minggu (14/3).

Kendaraan pengangkut rel yang tidak diisi muatan itu akan melewati Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Seksi E3 dan E2 (Rorotan-Cikunir), Jakarta-Cikampek, Cikampek-Padalarang (Cipularang) dan Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi). Irra menuturkan, rombongan kendaraan pengangkut rel kereta cepat yang tidak diisi muatan akan memulai perjalanan dari Dermaga 114/115 Pelabuhan Tanjung Priok dan masuk melalui Gerbang Tol (GT) Semper 2 Jalan Tol Akses Tanjung Priok.

“Angkutan lalu melanjutkan perjalanan ke Jalan Tol JORR Seksi E3 & E2 (Rorotan s.d Cikunir), Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan melintasi Simpang Susun Cikunir hingga menuju Jalan Tol Cipularang. Setelah itu, kendaraan terus melanjutkan perjalanan menuju Jalan Tol Padaleunyi,” ucap Bagus.

Irra menyebut di Jalan Tol Padaleunyi, sambung Bagus, kendaraan akan putar balik di GT Cileunyi untuk masuk ke Jalan Tol Padaleunyi arah Jakarta dan akan berhenti di akses masuk Km 150+200 Tegaluar. Menurutnya, total waktu yang dibutuhkan oleh rombongan kendaraan pengangkut rel kereta cepat yang tidak diisi muatan ini berdasarkan simulasi kecepatan rata-rata adalah sekitar 7,42 jam, perkiraan tiba di lokasi tujuan sekitar pukul 12.30 WIB.

“Jumlah ini termasuk waktu berhenti untuk pemeriksaan kendaraan Multi-Axle selama 30 menit pada tiap lokasi di jalan tol seperti di Parking Bay Km 41+000 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, GT Kalihurip Utama 1 Jalan Tol Cipularang dan Km 102+200 Jalan Tol Cipularang,” ujar Irra.

Oleh karena itu, demi keamanan dan keselamatan saat melintas jalan tol, rombongan kendaraan pengangkut rel kereta cepat yang tidak diisi muatan akan melakukan perjalanan dengan kecepatan rata-rata 30 km/jam dengan kecepatan maksimum 50 km/jam. Serta kecepatan minimum (belokan) sebesar 15 km/jam.

“Proses uji coba kendaraan pengangkut rel kereta cepat yang tidak diisi muatan ini merupakan tahapan awal dalam rangka pengajuan perizinan uji coba kendaraan pengangkut rel sepanjang 50 meter dengan muatan,” beber Irra.

Selain itu, guna memastikan kelancaran perjalanan rombongan angkutan rel tanpa muatan tersebut serta mengantisipasi potensi kepadatan, Jasa Marga menyiagakan petugas Mobile Customer Service dan Patroli Jalan Raya untuk melakukan pengawalan, pengamanan dan pengaturan lalu lintas di titik-titik rawan kepadatan.

“JMT juga terus berkoordinasi dengan regional dan representative office yang akan dilewati oleh kendaraan pengangkut rel kereta cepat yang tidak diisi muatan ini, seperti Jasamarga Transjawa Tollroad (JTT) Regional Division dan Representative Office 1 JTT Regional Division selaku pengelola Jalan Tol Jakarta-Cikampek,” pungkas Irra.

Saksikan video menarik berikut ini:

 


Proyek Kereta Cepat, Kendaraan Pengangkut Rel Lintasi Sejumlah Tol